Connect with us

POLITIK

Projo Siap Bertransformasi Jadi Partai Politik, Tunggu Arahan Jokowi

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Handoko, mengungkapkan bahwa organisasinya siap bertransformasi menjadi partai politik sebagai kendaraan politik bagi Presiden Joko Widodo, jika mendapatkan perintah langsung dari mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. “Kalau Pak Jokowi perintahkan begitu, ya siap-siap saja,” ujarnya pada Rabu (18/12/2024).

Handoko menegaskan bahwa Projo selalu membuka pintunya untuk Jokowi atau siapa pun yang ingin mendukung langkah politiknya. Meskipun demikian, dia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan serius antara pihak Projo dan Jokowi mengenai agenda tersebut. Oleh karena itu, Handoko memilih untuk tidak berspekulasi dan menunggu arahan lebih lanjut dari Jokowi.

“Belum (belum ada pembicaraan dengan Jokowi), nanti di saat yang tepat pasti kita bicarakan,” tutur Handoko.

Pernyataan ini muncul di tengah situasi politik yang belakangan diwarnai oleh pemecatan Jokowi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pemecatan ini diumumkan secara resmi pada Sabtu (14/12/2024) dan dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun, dalam sebuah siaran video resmi di Jakarta.

Komarudin menjelaskan bahwa pemecatan ini dilakukan berdasarkan perintah langsung dari Ketua Umum PDIP sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai. Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, sebanyak 27 anggota PDIP lainnya juga dicopot, meskipun nama-nama tersebut tidak disebutkan secara rinci.

Situasi ini menunjukkan ketidakpastian lingkungan politik di Indonesia, dengan Projo siap menyesuaikan diri jika diperlukan untuk mendukung aspirasi Jokowi di masa depan. Sementara itu, seluruh mata kini tertuju kepada langkah apa yang akan diambil Jokowi selanjutnya. (Enal Kaisar)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id