Connect with us

DUNIA

Negosiasi Gaza: Hamas Minta Israel Bebaskan ‘Presiden Masa Depan Palestina

Aktualitas.id -

Marwan Barghouti, Dok: ai

AKTUALITAS.ID – Hamas dilaporkan menuntut pembebasan sejumlah tokoh pejuang Palestina yang saat ini menjalani penahanan di Israel sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata di Gaza. Perundingan antara Hamas dan Israel akan dimulai pada Senin (6/10/2025) di Kairo, Mesir.

Menurut laporan Times of Israel, Hamas meminta pembebasan Marwan Barghouti, seorang tokoh populer di kalangan rakyat Palestina yang saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup atas keterlibatannya dalam aksi Intifada Kedua. Barghouti dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat untuk menjadi presiden Palestina jika negara tersebut merdeka.

Selain Barghouti, Hamas juga menuntut pembebasan tokoh-tokoh lainnya, termasuk Ahmad Sa’adat, Ibrahim Hamed, Abbas al-Sayed, dan Hassan Salemeh. Mereka semua saat ini menjalani hukuman penjara di Israel atas keterlibatan mereka dalam berbagai aksi kekerasan.

Menteri Agrikultur Israel Avi Dichter mengindikasikan Israel mungkin akan memenuhi tuntutan Hamas, kecuali permintaan untuk membebaskan mereka yang terlibat dalam aksi 7 Oktober 2023. Dichter menyatakan bahwa Israel telah membebaskan beberapa tokoh Palestina di masa lalu, termasuk pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin.

Hamas juga meminta jaminan bahwa IDF akan ditarik secara penuh dari Gaza dalam kerangka waktu yang jelas. Mereka juga menuntut peran yang sama dalam negara Palestina masa depan dan menolak pelucutan total senjata mereka.

Perundingan antara Hamas dan Israel ini diharapkan dapat membawa perdamaian di Gaza dan membebaskan sandera-sandera yang ditahan oleh Hamas. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam perundingan ini, termasuk perbedaan pendapat antara Hamas dan Israel tentang masa depan Gaza. (Mun)

TRENDING