Connect with us

EKBIS

Harga Pangan Hari Ini 21 Oktober 2025: Telur dan Daging Ayam Naik, Beras dan Cabai Kompak Turun

Aktualitas.id -

Ilustrasi pangan, Dok: aktualita.is

AKTUALITAS.ID – Harga pangan nasional hari ini Selasa (21/10/2025), mengalami pergerakan yang beragam. Meskipun sebagian besar harga bahan pokok mengalami penurunan, ada dua komoditas utama yang melanjutkan tren kenaikan: harga telur ayam dan harga daging ayam.

Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 08.20 WIB, harga telur ayam hari ini tercatat naik 0,30% menjadi Rp30.710 per kilogram, sementara harga daging ayam hari ini juga naik 0,18% menjadi Rp38.145 per kilogram. Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya biaya pakan ternak, fluktuasi pasokan dari peternak, dan permintaan pasar yang cenderung meningkat menjelang akhir bulan.

Namun, ada juga kabar baik bagi masyarakat. Harga beras turun serentak di berbagai jenis, yaitu:

Beras Premium: Turun 0,30% menjadi Rp15.935 per kg

Beras Medium: Turun 0,77% menjadi Rp13.737 per kg

Beras SPHP: Turun 0,49% menjadi Rp12.472 per kg

Selain itu, harga bumbu dapur seperti bawang dan cabai juga mengalami penurunan signifikan:

Bawang merah: Turun 1,48% menjadi Rp38.601 per kg

Bawang putih bonggol: Turun 1,03% menjadi Rp36.619 per kg

Cabai merah keriting: Turun 9,27% menjadi Rp50.189 per kg

Cabai merah besar: Turun 5,66% menjadi Rp46.008 per kg

Cabai rawit merah: Turun 4,99% menjadi Rp39.812 per kg

Harga daging sapi dan kerbau juga turun cukup dalam:

Daging sapi murni: Turun 3,62% menjadi Rp130.466 per kg

Daging kerbau beku (impor): Turun 11,91% menjadi Rp93.750 per kg

Daging kerbau segar (lokal): Turun 3,29% menjadi Rp135.000 per kg

Komoditas lain seperti jagung, kedelai, tepung terigu, gula, dan garam juga mengalami penurunan harga.

Bagi masyarakat, kenaikan harga telur ayam dan daging ayam dapat diantisipasi dengan beberapa tips:

Cek harga harian secara rutin untuk memantau pergerakan harga.

Cari alternatif bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

Manfaatkan promo atau program stabilisasi harga dari pemerintah.

    Dengan strategi belanja yang cermat, kenaikan harga tidak harus berdampak besar pada pengeluaran rumah tangga. Tetap waspada dan bijak dalam mengelola keuangan. (Firmansyah/Mun)

    TRENDING