EKBIS
PGN Dukung Pasokan Gas untuk 10 Dapur MBG
AKTUALITAS.ID – Penggunaan gas bumi memberikan sejumlah keuntungan dibandingkan dengan bahan bakar konvensional seperti LPG, terutama untuk dapur dengan tingkat operasional yang tinggi.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memasok bahan bakar gas bumi untuk 10 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kota itu.
Area Support PGN Batam Dendi Denintama menyebutkan 10 dapur sudah berjalan sepenuhnya menggunakan gas PGN.
“Seluruhnya beroperasi penuh menggunakan jaringan gas bumi. Delapan dari 10 baru saja dipasang pada bulan Oktober ini,” katanya di Batam, Kamis (23/10/2025).
Sepuluh dapur yakni Yayasan Mandiri Riau Sei Panas, Yayasan Mandiri Riau STC Mall, SPPG Cipta Asri, SPPG Nawani, SPPG Tanjung Uncang, SPPG Nongsa, SPPG Bengkong, SPPG Cipta Land, SPPG Golden Prawn, SPPG SP Batu Aji.
Menurut Dendi, benefit utamanya, penggunaan gas bumi harganya lebih bersaing dan ketersediaan gas lebih bisa diandalkan, mengingat dapur MBG harus produksi secara intensif.
Ia menambahkan gas bumi juga lebih ramah lingkungan karena kandungan karbon lebih sedikit.
“Secara kimia, gas bumi metana (CH₄) lebih eco-friendly dibanding LPG yang merupakan butana (C₄H₁₀). Jadi emisi karbonnya lebih rendah,” katanya.
Dari sisi harga, PGN Batam mencatat gas bumi rumah tangga dijual sekitar Rp10.000 per meter kubik, lebih murah dibandingkan LPG tabung 5,5 kilogram ke atas.
“Sampai saat ini, belum ada kendala dari dua pelanggan dapur yang sudah berjalan. Penyaluran gas dilakukan melalui anak perusahaan kami, PT Gagas Energi Indonesia,” ujar Dendi.
Ia menambahkan saat ini distribusi baru meliputi Pulau Batam.
“Untuk di luar Pulau Batam, seperti di kawasan luar daratan belum,” ujarnya.
(Ari Wibowo/goeh)
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik
-
NASIONAL29/12/2025 06:00 WIBDukung Target Energi Prabowo, Wakil Ketua MPR Ajak Masdar Perluas Investasi Energi Bersih RI
-
JABODETABEK29/12/2025 07:30 WIBKapolres Bogor Tegas: 3 Anggota Polsek Parungpanjang Dipatsus 21 Hari Usai Salah Tangkap
-
EKBIS29/12/2025 07:00 WIBMenko Airlangga Pastikan UMP 2026 Sesuai Kebutuhan Pekerja

















