NASIONAL
Mualem: Pengungsi di Aceh Meninggal Kelaparan Akibat Terisolir
AKTUALITAS.ID – Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi pengungsi bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Aceh yang masih sulit dijangkau. Menurut Mualem, sejumlah korban meninggal dunia bukan disebabkan langsung oleh banjir, melainkan karena kelaparan akibat keterlambatan distribusi sembako dan logistik ke daerah pedalaman.
Mualem menyebutkan wilayah paling mendesak adalah pedalaman Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah, hingga Gayo Lues, yang sebagian hanya dapat diakses lewat jalur udara. Beberapa desa di kawasan tersebut hingga kini belum menerima bantuan sama sekali, sementara stok logistik di titik-titik tertentu menumpuk karena kendala akses.
“Kondisi pengungsi sangat membimbangkan, mereka meninggal bukan karena banjir tapi meninggal karena kelaparan. Kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Mualem usai berkeliling memantau daerah terdampak, Jumat (5/12/2025).
Pemerintah Aceh meminta dukungan pusat untuk menambah jumlah helikopter agar distribusi bantuan dapat dipercepat. Mualem menilai kapasitas helikopter yang ada belum memadai karena hanya mampu membawa 1–2 ton per penerbangan. Ia mengusulkan penggunaan pesawat angkut besar seperti Hercules yang dapat membawa 5–6 ton, sehingga suplai ke desa terpencil bisa lebih efektif.
Selain kebutuhan sembako, Mualem menekankan urgensi pengiriman tenda pengungsian dan air bersih, terutama untuk wilayah yang masih terisolir. Lima unit alat berat dari Medan telah diarahkan ke Aceh Timur dan Aceh Utara untuk membantu membuka akses darat yang terputus.
Mualem juga mengingatkan bahwa banyak titik infrastruktur rusak; di Aceh Utara tercatat 41 titik jembatan putus, yang memperlambat pergerakan logistik. Ia meminta koordinasi lebih solid antara pemerintah daerah, BNPB, TNI, Polri, dan relawan agar sembako yang menumpuk di beberapa titik segera didistribusikan ke desa-desa terdampak.
Dari update posko tanggap darurat bencana Aceh per Jumat 5 Desember pukul 20:00 WIB, jumlah korban meninggal tercatat 349 orang dan 92 orang dilaporkan hilang. Pemerintah daerah terus memprioritaskan evakuasi, pencarian korban hilang, serta percepatan distribusi bantuan kemanusiaan. (Firmansyah/Mun)
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
JABODETABEK07/12/2025 05:30 WIBAwas! Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta Minggu 7 Desember 2025
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
NASIONAL07/12/2025 07:00 WIBAria Bima: PPHN Wajib Dihidupkan Agar Visi Presiden Selaras dengan Konstitusi
-
NASIONAL06/12/2025 23:00 WIBPetugas yang Tangkap WNA Penyelundup Nikel di IWIP, Dapat Apresiasi dari Menhan
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
NUSANTARA07/12/2025 06:30 WIBBanjir Sumatra: Korban Meninggal Capai 914 Jiwa, 389 Warga Masih Hilang

















