Berita
Kematian Meningkat, Pemkot Depok: Harus Ada Karantina Wilayah di Jabodetabek
AKTUALITAS.ID – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok mengatakan kewenangan untuk karantina wilayah atau lockdown ada di pemerintah pusat. Namun, saat ini Pemerintah Kota Depok tengah mengkaji terkait opsi tersebut. “Opsi local lockdown, kewenangan ada pada pemerintah pusat, kita buatkan kajiannya yang akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah,” […]
AKTUALITAS.ID – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok mengatakan kewenangan untuk karantina wilayah atau lockdown ada di pemerintah pusat. Namun, saat ini Pemerintah Kota Depok tengah mengkaji terkait opsi tersebut.
“Opsi local lockdown, kewenangan ada pada pemerintah pusat, kita buatkan kajiannya yang akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/3/2020).
Namun menurut Dadang, sudah seharusnya wilayah Jabodetabek dilakukan karantina wilayah. Hal ini diilihatnya, berdasarkan perkembangan kasus corona yang kian bertambah setiap hari.
“Dengan melihat perkembangan penyebaran COVID-19 demikian massif di Kota Depok saat ini, sudah seharusnya dilaksanakan karantina wilayah di Jabodetabek,” ujar Dadang.
Angka kematian akibat virus Corona (COVID-19) di wilayah Kota Depok bertambah. Hingga Sabtu, 28 Maret 2020, korban positif yang meninggal berjumlah 3 orang dan 12 orang berstatus PDP meninggal dunia.
“Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok dengan ini menyampaikan informasi perkembangan COVID-19 per 28 Maret 2020 sebagai berikut: data kasus terkonfirmasi positif berjumlah 29 orang, sembuh 4 orang, dan 3 orang meninggal dunia,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad dalam keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (28/3/2020).
-
POLITIK4 hours ago
Politik Gempar: Empat Menteri Kabinet Merah Putih Bergabung dengan PAN
-
POLITIK23 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
POLITIK19 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
POLITIK7 hours ago
Peringatan Hari Ibu: Srikandi Bawaslu Serukan Kebijakan Inklusif untuk Wujudkan Pemilu Adil Gender
-
POLITIK20 hours ago
Romahurmuziy Nilai Sandiaga Uno Dinilai Bisa Bawa PPP Kembali ke Parlemen
-
Nusantara7 hours ago
Gunung Semeru Meletus Lima Kali dalam Sehari: Tinggi Letusan Capai 1 Kilometer
-
POLITIK6 hours ago
Chico Hakim: PDIP Tidak Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Hanya Minta Pemerintah Kajian Ulang
-
Jabodetabek24 hours ago
Seorang Anak Jadi Korban Pemerasan di Rumah Kemayoran