Berita
Saat Pandemi Corona, Malaysia Tangkap 649 Orang Langgar Aturan Lockdown
Otoritas Malaysia menangkap lebih dari 600 orang yang melanggar aturan lockdown atau larangan pergerakan yang diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Sejauh ini otoritas Malaysia mengonfirmasi lebih dari 2.400 kasus virus Corona, dengan 35 orang meninggal. Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Senin (30/3/2020), otoritas Malaysia memperpanjang pemberlakuan larangan perjalanan dan pergerakan, atau […]
Otoritas Malaysia menangkap lebih dari 600 orang yang melanggar aturan lockdown atau larangan pergerakan yang diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Sejauh ini otoritas Malaysia mengonfirmasi lebih dari 2.400 kasus virus Corona, dengan 35 orang meninggal.
Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Senin (30/3/2020), otoritas Malaysia memperpanjang pemberlakuan larangan perjalanan dan pergerakan, atau yang secara resmi disebut Perintah Pengendalian Pergerakan (MCO), di seluruh wilayahnya hingga 14 April mendatang. Otoritas Malaysia juga menutup sekolah-sekolah dan bisnis-bisnis yang tidak essential selama MCO diberlakukan.
Di bawah MCO, setiap warga Malaysia dilarang keluar rumah jika bukan untuk keperluan penting. Pada Minggu (29/3) waktu setempat, Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengungkapkan 649 orang telah ditahan hingga Sabtu (28/3) waktu setempat, karena melanggar MCO.
Sekitar 73 orang di antaranya telah mengaku bersalah atas pelanggaran yang dituduhkan, seperti berkumpul dalam kelompok, menghalangi pejabat publik dan menerobos blokade polisi. Jumlah itu merupakan tambahan dari 614 orang yang ditangkap sejak MCO mulai diberlakukan pada 18 Maret lalu.
“Beberapa orang berdalih bahwa mereka pergi keluar untuk membeli makanan. Tapi mereka ketahuan ada di luar rumah sebanyak empat kali dalam sehari, hingga polisi mengenali wajah mereka jelas, mereka tidak jujur,” tutur Ismail dalam pernyataannya kepada wartawan setempat.
Bagi setiap orang yang melanggar perintah pengendalian pergerakan di Malaysia bisa dihukum denda atau dipenjara maksimum enam bulan penjara.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 150 kasus baru virus Corona dalam sehari. Secara total, kini ada 2.470 kasus virus Corona di Malaysia, yang merupakan angka tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Malaysia juga mengumumkan delapan kematian baru, yang semuanya warga negara Malaysia dan yang termuda berusia 27 tahun. Total korban meninggal akibat virus Corona di Malaysia sejauh ini mencapai 35 orang.
Laporan media lokal The Star menyebut 68 pasien dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, sehingga total sudah 388 pasien virus Corona yang berhasil sembuh di wilayah Malaysia.
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
OTOTEK18/06/2025 12:45 WIB
Instagram ‘Dirundung’ Masalah Blokir Akun Massal
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
NUSANTARA18/06/2025 15:30 WIB
KKB Kembali Aniaya Warga Sipil di Dekai
-
NASIONAL18/06/2025 16:00 WIB
Densus 88 Dalami Motif E-mail Ancaman Bom ke Saudia Airlines
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia