Berita
KPU Sebut Jokowi akan Terbitkan Kepres Pemungutan Suara Pilkada 2020 Jadi Hari Libur Nasional
AKTUALITAS.ID – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Ashari mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerbitkan keputusan presiden (keppres) untuk menetapkan hari pemungutan suara Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang sebagai hari libur nasional. “Pada hari pemungutan suara sebagaimana diamanahkan UU, dilaksanakan pada hari libur atau diliburkan, nanti akan diterbitkan keputusan presiden tentang libur nasional,” […]
AKTUALITAS.ID – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Ashari mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerbitkan keputusan presiden (keppres) untuk menetapkan hari pemungutan suara Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang sebagai hari libur nasional.
“Pada hari pemungutan suara sebagaimana diamanahkan UU, dilaksanakan pada hari libur atau diliburkan, nanti akan diterbitkan keputusan presiden tentang libur nasional,” kata Hasyim dalam rapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (18/11/2020).
Hasyim mengatakan hari libur akan berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia, bukan hanya di 270 daerah yang menggelar Pilkada 2020. Ia berharap penetapan hari libur dapat berkontribusi mendorong partisipasi pemilih. KPU menargetkan pemilih bisa mencapai 77,5 persen.
“Semoga akan menjadi faktor pendorong juga untuk hadir di pemungutan suara 9 Desember,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyampaikan pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mengawasi kualitas Pilkada 2020 dalam segala aspek di tengah pandemi virus corona.
Lihat juga: Polisi Siapkan Gelar Perkara Kasus Kerumunan Rizieq Shihab
Menurut Doli, Komisi II DPR akan terjun langsung ke lapangan untuk meninjau pelaksanaan tahapan Pilkada 2020.
“Jadi harus ada special effort. Sebetulnya, selain membentuk panja, dalam 20 hari ke depan kami akan melakukan kunjungan spesifik. Ada di sembilan titik kita akan muter. Bahkan, menjelang hari pencoblosan, kita nanti ada di lapangan,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan sejumlah tahapan pilkada yang telah berjalan hingga saat ini perlu dievaluasi, khususnya terkait pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.
“Misalnya soal penerapan protokol Covid-19. Walaupun tadi kita mendengarkan pelaporan dari ketua gugus tugas, ya situasinya sampai sejauh ini masih terkendali lah. Intinya, tidak ada indikasi pilkada ini menjadi klaster,” ujarnya.
Pilkada serentak 2020 bakal dilakukan pada 9 Desember mendatang. Terdapat 270 daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, yang melaksanakan kontestasi politik elektoral lima tahunan tersebut.
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
NASIONAL07/12/2025 23:00 WIBPresiden Prabowo Pimpin Rapat Darurat di Aceh
-
EKBIS07/12/2025 12:30 WIBPLN Tetapkan Tarif Listrik Tidak Berubah hingga 7 Desember 2025, Berikut Rinciannya
-
OLAHRAGA07/12/2025 20:02 WIBTim Bulu Tangkis Putri Indonesia Melaju ke Semifinal SEA Games 2025, Tantang Malaysia
-
EKBIS07/12/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian: UBS dan Galeri24 Kompak Turun pada Minggu Ini
-
DUNIA07/12/2025 22:00 WIB23 Tewas dalam Kebakaran Kelab Malam di Goa India
-
POLITIK07/12/2025 11:00 WIBGolkar Desak Koalisi Permanen untuk Mendukung Pemerintahan Prabowo
-
RAGAM07/12/2025 17:00 WIB100 Musisi Bersatu Galang Dana untuk Pemulihan Sumatra

















