Berita
Usai Pemimpin Separatis Meninggal, India Lockdown Kashmir
Pemerintah India menutup (lockdown) wilayah Kashmir usai politikus separatis India Syed Ali Shah Geelani meninggal dunia di Srinagar, Rabu (1/9). Geelani sendiri sudah dimakamkan pada Kamis (2/9) dini hari waktu setempat demi menghindari kerumunan massa. Melansir Reuters, pemerintah juga menutup jalur komunikasi di daerah itu dan memasok pasukan di wilayah itu untuk mencegah protes. “Ada […]

Pemerintah India menutup (lockdown) wilayah Kashmir usai politikus separatis India Syed Ali Shah Geelani meninggal dunia di Srinagar, Rabu (1/9).
Geelani sendiri sudah dimakamkan pada Kamis (2/9) dini hari waktu setempat demi menghindari kerumunan massa.
Melansir Reuters, pemerintah juga menutup jalur komunikasi di daerah itu dan memasok pasukan di wilayah itu untuk mencegah protes.
“Ada pengamanan ketat di pemakaman, termasuk polisi berpakaian preman,” kata salah satu pejabat.
Pasukan bersenjata berbaris di jalan utama dan pos pemeriksaan sekitar rumah Geelani. Langkah ini dilakukan untuk mencegah protes setelah kematian Geelani.
“Pasukan dikerahkan di tempat-tempat sensitif di Srinagar dan kota-kota besar lainnya, tidak ada pergerakan kendaraan yang diizinkan,” ujar seorang polisi dalam CNN.
Sebagian besar toko juga tutup dan pergerakan kendaraan dibatasi. Pemutusan koneksi internet dan jaringan seluler juga telah dilakukan sejak Rabu malam.
Kashmir merupakan wilayah gabungan antara India dan Pakistan. Namun, kebijakan New Delhi untuk membagi Jammu dan Kashmir menjadi dua wilayah federal menimbulkan konflik.
Langkah ini ditentang Kashmir dan menyebabkan Geelani keluar dari faksi Konferensi Hurriyat. Geelani menilai ia gagal mencegah India memperketat wilayah sengketa itu.
Konferensi ini dibuat pada 1993 sebagai medium politik bagi kelompok separatis India.
Geelani meninggal pada Rabu (1/9) di umur 91 tahun. Ia menjadi tahanan rumah selama 12 tahun. Ia juga kerap memimpin gerakan anti-India selama hidupnya.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan Mantan Perdana Menteri Jammu & Kashmir Mehbooba Mufti turut pula mengucapkan belasungkawa.
-
FOTO07/05/2025 13:32 WIB
FOTO:Â Kepala BGN Akui Butuh Tambahan Anggaran Sebesar Rp50 Triliun untuk MBG
-
OLAHRAGA06/05/2025 23:00 WIB
Fokus Kekompakan Tim, Erick Thohir: Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas di Juni
-
NASIONAL07/05/2025 06:45 WIB
Prabowo Tegaskan Soeharto dan TNI Tak Mau Berkuasa dengan Senjata
-
POLITIK07/05/2025 07:00 WIB
Perludem Usul DKPP Dibubarkan, Pengawasan Etik KPU-Bawaslu Cukup di Internal Lembaga
-
JABODETABEK07/05/2025 07:30 WIB
Rabu Produktif: Manfaatkan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Ini
-
RAGAM06/05/2025 22:00 WIB
Fabio Asher dan Sammy Simorangkir Rilis Duet Emosional “Bisakah?”
-
JABODETABEK07/05/2025 06:15 WIB
Tragis di Koja: Wanita Ditemukan Tewas Membusuk Usai Tangisan Misterius dari Rumah
-
NASIONAL07/05/2025 16:00 WIB
Kemenkop Gandeng Kejagung Awasi Program Kopdes Merah Putih