Berita
Pelepasan Ekspor Komoditas Unggulan Provinsi Jambi
AKTUALITAS.ID – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Gubernur Jambi, Al Haris melepas ekspor komoditas unggulan Provinsi Jambi yang berlangsung di Pelabuhan Talang Duku, Provinsi Jambi, Sabtu (23 Sep).
Dalam sambutannya, Mendag mengatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada 2022 surplus USD 54,5 miliar dan tetap berlanjut pada semester I 2023 sebesar USD 16,5 miliar.
Mendag menambahkan, pinang merupakan produk unggulan Indonesia di pasar internasional. Indonesia merupakan produsen terbesar ke-5 di dunia dengan total produksi mencapai 215.000 metrik ton pada 2021.
Lebih lanjut Mendag menjelaskan, kualitas produk pinang Indonesia, khususnya Jambi, cukup tinggi dibandingkan negara lain. Namun saat ini, terdapat hambatan ekspor seperti penerapan Minimum Import Price (MPI) di India, penerapan tarif bea masuk yang tinggi di India, Iran, dan UEA serta belum adanya pengakuan sertifikasi di negara tujuan ekspor.
Kemendag terus melakukan upaya diplomasi bilateral dengan negara tujuan ekspor pinang agar tidak ada lagi yang menghambat ekspor pinang dari Indonesia.
Mendag berharap, sinergi yang kuat antara semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pelaku usaha terus ditingkatkan, sehingga peningkatan kinerja ekspor dan percepatan pemulihan ekonomi nasional. (Red)
- Multimedia20 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
- POLITIK22 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
- POLITIK21 jam lalu
PKB Ajukan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Cak Imin: Waktunya Dikenang
- Nusantara21 jam lalu
Pemilik Kendaraan Bermotor Siap Menghadapi Dua Pajak Baru Mulai Januari 2025
- Multimedia3 jam lalu
FOTO: Denny JA Serahkan Puisi Esai Awards 2024 Kepada Datuk Jasni Maltani
- Ragam7 jam lalu
Opini Denny JA: Memperbincangkan Angkatan Puisi Esai
- Jabodetabek22 jam lalu
Seorang Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor Saat Bermain
- Berita15 jam lalu
Korban Penganiayaan Ungkap Anak Bos Toko Roti Klaim “Kebal Hukum”