Berita
Hoaks Papua dari 20 Negara
Setidaknya ada 550 ribu lebih URL yang tersebar terkait hoaks Papua.

AKTUALITAS.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyebutkan, ada 20 negara yang menyebarkan hoaks tentang kerusuhan di Papua. Penyebaran hoaks paling banyak terpantau di media sosial Twitter.
“Pantauan kami, ada 20 negara yang mention berkaitan dengan Papua dengan 550 ribu lebih URL,” kata Rudiantara di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyebutkan, ada 20 negara yang menyebarkan hoaks tentang kerusuhan di Papua. Penyebaran hoaks paling banyak terpantau di media sosial Twitter.
“Pantauan kami, ada 20 negara yang mention berkaitan dengan Papua dengan 550 ribu lebih URL,” kata Rudiantara di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (5/9).
Menurut Rudiantara, konten hoaks yang teridentifikasi berasal dari Eropa dan negara-negara tetangga. Namun, konten hoaks tersebut belum tentu disebarkan oleh warga negara bersangkutan.
“Dari mention-nya, kita lihat juga banyak yang di-mention dari negara lain, tapi belum tentu warga negara yang bersangkutan, kontennya disebarkan dari negara tersebut,” ucapnya.
Rudiantara mengemukakan, Kominfo telah berkoordinasi dengan platform media sosial untuk menangani konten hoaks mengenai kerusuhan Papua di media sosial. “Oh tentu, karena kan kita minta di-takedown. Ada Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube,” ucapnya.
dengan 550 ribu lebih URL,” kata Rudiantara di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (5/9).
Menurut Rudiantara, konten hoaks yang teridentifikasi berasal dari Eropa dan negara-negara tetangga. Namun, konten hoaks tersebut belum tentu disebarkan oleh warga negara bersangkutan.
“Dari mention-nya, kita lihat juga banyak yang di-mention dari negara lain, tapi belum tentu warga negara yang bersangkutan, kontennya disebarkan dari negara tersebut,” ucapnya.
Rudiantara mengemukakan, Kominfo telah berkoordinasi dengan platform media sosial untuk menangani konten hoaks mengenai kerusuhan Papua di media sosial. “Oh tentu, karena kan kita minta di-takedown. Ada Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube,” ucapnya. [ Gatra ]
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 12:00 WIB
Bahtra Banong Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad dalam Tuntaskan Sengketa Empat Pulau
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
OTOTEK18/06/2025 12:45 WIB
Instagram ‘Dirundung’ Masalah Blokir Akun Massal
-
NUSANTARA18/06/2025 15:30 WIB
KKB Kembali Aniaya Warga Sipil di Dekai
-
NASIONAL18/06/2025 16:00 WIB
Densus 88 Dalami Motif E-mail Ancaman Bom ke Saudia Airlines
-
DUNIA18/06/2025 12:15 WIB
400 Detik Menuju Tel Aviv: Iran Unjuk Kekuatan Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah-1