Berita
Selama 10 Hari, Polres Indramayu Bekuk 14 Pelaku Begal
AKTUALITAS.ID – kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki mengatakan jajarannya berhasil membekuk 14 pelaku begal dan pencuri kendaraan bermotor selama 10 hari. Sejumlah pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap. ”Para pelaku itu kita tangkap dalam pelaksanaan Operasi Jaran Lodaya selama sepuluh hari, mulai 14 – 23 Februari 2019,” kata Kapolres Indramayu, AKBP […]
AKTUALITAS.ID – kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki mengatakan jajarannya berhasil membekuk 14 pelaku begal dan pencuri kendaraan bermotor selama 10 hari. Sejumlah pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
”Para pelaku itu kita tangkap dalam pelaksanaan Operasi Jaran Lodaya selama sepuluh hari, mulai 14 – 23 Februari 2019,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, didampingi Kasat Reskrim, AKP Suseno Adi Wibowo, saat menggelar jumpa pers di Mapolres Indramayu, Rabu (27/2/2019).
Adapun 14 pelaku itu masing-masing berinisial KSP, YY, IN, ACG, AMR, ARF, SRN, NFS, TSK, ADL, AL, RHN, SPD dan ALF. Dari 14 pelaku itu, empat di antaranya terpaksa ditembak karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.
Para pelaku itu ditangkap di lima lokasi berbeda. Yakni di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan di wilayah DKI Jakarta.
Yoris mengatakan, dari tangan para pelaku, pihaknya mengamankan 43 unit sepeda motor. Puluhan sepeda motor itu merupakan hasil kejahatan dan adapula yang digunakan oleh pelaku saat menjalankan aksinya.
Selain sepeda motor, polisi juga mengamankan satu unit mobil truk box berwarna kuning.”Kami juga mengamankan satu pucuk senjata api dari tangan pelaku,” kata Yoris.
Menurut Yoris, dalam menjalankan aksinya, pelaku begal tak segan mengancam para korbannya dengan senjata tajam. Setelah berhasil melemahkan korbannya, pelaku merampas sepeda motor milik korban dan kabur.
Sedangkan pelaku curanmor, menjalankan aksinya dengan merusak kunci kontak sepeda motor milik korban menggunakan kunci letter T. Bahkan, pelaku tetap berhasil mencuri sepeda motor meski kendaraan tersebut dikunci ganda.
Para pelaku itu dijerat dengan Pasal 365 KUHP, Pasal 363 KUHP, Pasal 480 KUHP dan Pasal 481 KUHP. Selain itu, adapula pelaku yang dijerat dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Sejumlah pelaku terancam pidana penjara paling lama 20 tahun penjara. Adapula pelaku yang terancam pidana penjara paling lama tujuh tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Suseno Adi Wibowo menambahkan, jajarannya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Saat ini, pihaknya telah mengantongi identitas sembilan pelaku lainnya yang masih kabur.
“Sembilan DPO itu seluruhnya warga Kabupaten Indramayu,” terang Suseno.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang korban, Nurhasan, menuturkan, sepeda motor Honda Vario miliknya dicuri pada Oktober 2018 silam. Saat itu, sepeda motor tersebut diparkir di halaman salah satu lembaga pendidikan dan keterampilan (LPK) di Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.
“Padahal motornya saya kunci ganda,” kata warga Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu tersebut.
Nurhasan pun mengaku sangat senang sepeda motor miliknya kini kembali ke tangannya. Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Indramayu. [Republika]
-
Multimedia9 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
Olahraga12 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek11 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
POLITIK9 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis19 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Ragam16 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga14 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
-
POLITIK13 jam lalu
Golkar Targetkan Menang 60% di Pilkada 2024, Bahlil Lahadalia Optimis