Berita
TKN Menanyakan Jumlah Elektoral Survei Puskaptis
AKTUALIAS.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) menanyakan perolehan nilai elektoral dari Lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). Pada akhir pekan lalu, Puskaptis merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2019. Hasilnya cukup mencengangkan dimana prosentase Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen sementara dari Jokowi – Maaruf […]

AKTUALIAS.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) menanyakan perolehan nilai elektoral dari Lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis).
Pada akhir pekan lalu, Puskaptis merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2019.
Hasilnya cukup mencengangkan dimana prosentase Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen sementara dari Jokowi – Maaruf Amin 45,37 persen.
“Itu juga patut dipertanyakan. Kenapa ada pergerakan seimbang, tapi survei yang lain justru berbeda. Apakah ini berafiliasi dengan capres tertentu,” kata Asrul Sani di Kompleks MPR/DPR, Selasa, (9/4/2019).
Menurut Asrul Sani saat ini sejumlah lembaga survei masih menilai bahwa elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin lebih terdepan ketimbang Prabowo-Sandi.
Kendati, Asrul menyebut TKN tidak menutup mata kalau ada sejumlah survei yang menyebut adanya kejar-mengejar angka antara Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi. Namun jumlah elektoral masih dipimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Menang ada sejumlah survei bilang perbedaan kedua capres ini tipis. Tapi tetap Jokowi-Ma’ruf Amin memegang kendali. Ini kenapa bisa seimbang begitu?,” tanya Asrul Sani.
Asrul bahkan menyebut indeks kedua Capres yang berlaga memperebutkan kursi RI-1 dan RI-2 ini terlalu ganjil. Sebab, dalam survei Puskaptis keberadaan undecided voter terlalu sempit, yakni 7,03 persen.
“Kalau rata-rata pantauaan kami undecided masih rata-rata 10 sampai 8 persen. Ini cuma 7 persen,” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Puskaptis merilis perolehan suara Prabowo-Sandiaga unggul dari Jokowi-Ma’aruf Amin. Salah satu alasan Puskaptis adalah keinginan publik menginginkan perubahan dan presiden baru.
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
RAGAM02/07/2025 12:30 WIB
Hari di Bumi Diprediksi Lebih Pendek di Juli-Agustus 2025 Akibat Rotasi Cepat
-
FOTO02/07/2025 13:48 WIB
-
POLITIK02/07/2025 04:30 WIB
Giri Kiemas: Putusan MK Pisah Pemilu Berarti Revitalisasi UU Politik dari Nol
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran
-
POLITIK02/07/2025 12:00 WIB
Sinyal Kuat dari Istana: Prabowo Beri ‘Kode Keras’ Listyo Sigit Lanjutkan Pimpin Polri
-
JABODETABEK02/07/2025 06:30 WIB
Polisi Amankan Pria Klaim Ring 1 Istana yang Tunjukkan Senjata Api di Depok
-
EKBIS02/07/2025 10:30 WIB
Rupiah Tertekan Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikuti Jejak