Berita
Putusan MK Soal Pasal Penghinaan Presiden Harus Jadi Rujukan
Norma yang sudah dinyatakan inkonstitusional berarti sudah di kick dari sistem hukum.
AKTUALITAS.ID – Mahkamah Konstitusi (MK) Angkat Bicara terkait RKUHP yang tetap mempertahankan pasal penghinaan presiden dan wakil presiden. MK mengatakan, putusan majelis hakim terkait hal tersebut pada 2006 lalu idealnya menjadi rujukan legislasi.
Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan, keputusan MK itu seharusnya juga menjadi rujukan termasuk dalam legislasi dibidang hukum pidana. Dia mengatakan, hukum-hukum lain juga tunduk pada putusan MK sebagai hukum konstitusi.
“Norma yang sudah dinyatakan inkonstitusional berarti sudah di-kick dari sistem hukum Indonesia, tidak boleh diada-adakan lagi,” kata Fajar Laksono di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan, jika pencantuman pasal penghinaan terhadap presiden itu janggal secara konstitusional. Dia menilai, keberadaan pasal tersebut dapat membrangus kritik dari masyarakat.
Menurut dia, menghidupkan kembali ketentuan rancangan KUHP tentang penghinaan presiden berpotensi bisa disalahgunakan oleh penguasa. Dia mengatakan, aturan tersebut bisa dijadikan alat untuk menjatuhkan lawan politik.
“Memang benar penuntutan dilakukan secara yuridis, tapi juga bisa ada muatan memukul lawan politik atas perbedaan pendapat,” katanya.
Dia mengatakan, penerapan pasal penghinaan presiden merupakan langkah mundur dalam berdemokrasi. Apalagi, lanjutnya, jika dikaitkan dengan Pasal 7A UUD 1945 tentang mekanisme pemakzulan presiden karena presiden melakukan kejahatan berat, termasuk korupsi.
“Sebagaimana juga pertimbangan MK tahun 2006 ketika membatalkan pasal penghinaan presiden dalam KUHP sehingga norma pasal itu sudah tidak cocok lagi pada negara demokrasi seperti Indonesia,” katanya. [republika]
-
Ragam24 jam lalu
Eddies Adelia Jalani Operasi Serius di Penang Akibat Cedera Ligamen
-
Multimedia16 jam lalu
FOTO: RK Blusukan Sapa Warga di Rawa Buaya
-
Multimedia13 jam lalu
FOTO: Maximus Blusukan Temui Masyarakat Kwamki Narama
-
POLITIK22 jam lalu
Bahlil Tepis Kabar Jokowi Gabung ke Partai Golkar: “Pak Jokowi Bapak Bangsa”
-
Nusantara16 jam lalu
Serap Aspirasi, Maximus akan Lakukan Perubahan Nyata untuk Kwamki Narama
-
Multimedia15 jam lalu
FOTO: Projo Bantah Budi Arie Setiadi Terlibat Kasus Judol
-
Berita17 jam lalu
Kamis Pagi, Gunung Semeru Erupsi Hingga 10 Kali
-
Nasional16 jam lalu
Prabowo Tegaskan Polri, Kejagung, dan Kemenko Polkam Tak Boleh Lindungi Judi Online”