Berita
Selesaikan Papua, PBNU Minta Aparat tak Gunakan Kekerasan
Penyelesaian Papua harus bijak.
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj beserta tokoh lintas iman meminta pemerintah dan aparat penegak hukum agar tidak menggunakan cara kekerasan dalam menyelesaikan masalah di Papua.
“Pemerintah harus mengambil langkah yang bijak agar tidak menimbulkan gejolak dan permasalahan baru, kata Said Aqil di Jakarta, Senin (9/9).
Ia mengatakan peristiwa yang terjadi di Surabaya, Malang serta beberapa titik lainnya, yang berdampak pada gejolak di Tanah Papua telah menodai upaya pemerintah yang telah berusaha meningkatkan layanan kesejahteraan dasar bagi masyarakat Papua.
“Ini harus menjadi pelajaran bersama bahwa segala bentuk aksi kekerasan dan perlakuan yang tidak manusiawi kepada siapa pun tidak dapat dibenarkan,” kata dia.
Said Aqil mengatakan segala upaya pengabaian atau upaya memperlambat penyelesaian masalah hanya akan menjadi sumber permasalahan baru di masyarakat.
Pihaknya pun meminta pemerintah untuk mengutamakan dialog yang sudah dibangun sejak lama dan diinisiasi oleh Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid, yang salah satunya mengembalikan nama Papua dari sebelumnya Irian Jaya.
“Dialog itu harus terus dirawat dan dijadikan bekal serta komitmen kebangsaan bersama menuju terciptanya masyarakat yang adil dan beradab. Papua adalah kita dan kita adalah manusia-manusia yang memiliki harkat dan martabat,” kata dia.
- POLITIK9 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
- Jabodetabek21 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
- Jabodetabek17 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Nusantara7 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
- Olahraga19 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
- Ragam18 jam lalu
Jarang Tampil Dilayar Kaca, Kiwil Fokus Berobat untuk penyembuhan Diabetes
- Multimedia4 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
- Nusantara24 jam lalu
Seorang WNA Asal Polandia Tewas di Kamar Hotel di Bali