Berita
Setelah Gerindra Gabung, Kemungkinan Terbentuk Poros Baru Kubu Pro Jokowi
AKTUALITAS.ID – Pengamat politik dari Universitas Andalas Najmuddin M. Rasul mengatakan. masuknya Prabowo Subianto dan Partai Gerindra ke gerbong pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dapat menciptakan poros baru dari partai-partai koalisi. Najmuddin partai pendukung pemerintah akan didominasi oleh PDIP, Golkar dan Gerindra yang selama dua Pemilu terakhir merupakan partai tiga besar. “Kemungkinan akan terbentuk poros baru […]
AKTUALITAS.ID – Pengamat politik dari Universitas Andalas Najmuddin M. Rasul mengatakan. masuknya Prabowo Subianto dan Partai Gerindra ke gerbong pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dapat menciptakan poros baru dari partai-partai koalisi. Najmuddin partai pendukung pemerintah akan didominasi oleh PDIP, Golkar dan Gerindra yang selama dua Pemilu terakhir merupakan partai tiga besar.
“Kemungkinan akan terbentuk poros baru pendukung Jokowi. Nasdem dan partai-partai lain yang suaranya tidak besar (PPP, PKB, Hanura) bisa jadi akan ditinggalkan oleh koalisi,” kata Najmuddin kepada Republika.co.id, Selasa (22/10).
Najmuddin menyebut PDIP dan Gerindra punya sejarah bergandengan erat saat mengusung Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto di Pilpres 2009 lalu. Kemudian Partai Golkar sepanjang sejarah tidak pernah menjadi oposisi.
Koalisi tiga partai ini menurut Najmuddin bisa akan diteruskan sampai Pemilu 2024.
Salah satu tokoh yang akan didorong oleh Gerindra pada 2024 menurut Najmuddin ialah Sandiaga Salahuddin Uno. Mantan cawapres pendamping Prabowo di Pemilu 2019 ini dikabarkan baru saja kembali bergabung dengan Gerindra beberapa hari lalu setelah sempat non-aktif sebagai kader.
Menurut Najmuddin, Gerindra akan mengedepankan Sandi karena Prabowo sudah merasa bukan saatnya lagi maju di Pemilu Presiden. Sebab, mantan Danjen Kopasus itu sudah bisa dibilang kehabisan energi mengikuti Pemilu sejak 2009, 2014 sampai 2019.
Najmuddin melihat sejak menguatnya sinyal Gerindra dan Prabowo masuk ke pemerintah membuat gerbong koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf terpecah. Yang paling terlihat menurut Najmuddin adalah keretakan hubungan Nasdem dan PDIP.
Sumber: Republika.co.id
- Multimedia16 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
- Jabodetabek21 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
- POLITIK19 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
- POLITIK18 jam lalu
PKB Ajukan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Cak Imin: Waktunya Dikenang
- POLITIK22 jam lalu
Mardiono: Mukernas PPP Tak Bahas Nama Calon Ketua Umum, Muktamar Dijadwalkan Usai Lebaran
- POLITIK21 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
- Nusantara17 jam lalu
Pemilik Kendaraan Bermotor Siap Menghadapi Dua Pajak Baru Mulai Januari 2025
- Jabodetabek18 jam lalu
Seorang Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor Saat Bermain