Berita
Menkeu: Pendanaan Infrastuktur Tak Perlu Menunggu Transfer dari APBN
pemerintah daerah tidak perlu menunggu transfer dana Anggaran Belanja Negara
AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghimbau agar pemerintah daerah tidak perlu menunggu transfer dana Anggaran Belanja Negara ( APBN) . Namun pemerintah daerah bisa melakukan banyak aktifitas yang lain melalui sumber dana .
Sri Mulyani menyatakan untuk mempercepat pembangunan instrumen fiskal bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendorong merealisasikan pembangunan, ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (28/11).
Menurut menteri Keuangan PT Sarana Multifungsi Infrastruktur (SMI) sebagai salah satu special mission vehicles Kementrian Keuangan bisa memobilisasi dan menstrukturkan sebuah proyek yang bisa menghasilkan sumber dana yang berasal dari non APBN . Sehingga tidak perlu menunggu transfer dana Anggaran Belanja Negara dari pusat.
Sistem ini dinilai Sri Mulyani mampu mempercepat program pembangunan yang dicanangkan pemerintah. Dengan kerjasama ini maka daerah-daerah bisa fikus pada pembangunan tanpa perlu menunggu bantuan dari pusat.
Sri Mulyani berharap pemerintah daerah agar memiliki pemahaman mengenai sumber dana serta perencanaan yang baik dari awal. Sehingga dapat mengedukasi kepada kepala daerah dalam membuat perencanaan teknikal.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NASIONAL05/12/2025 19:00 WIBDarurat Narkoba, DPR Minta Pemerintah Tak Ragu Eksekusi Bandar
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
OLAHRAGA05/12/2025 21:00 WIBSambut Piala Dunia 2026! Tiga Kepala Negara Hadir di Acara Drawing
-
JABODETABEK05/12/2025 22:02 WIBBanjir Rob Masih Genangi Pluit, Aktivitas Warga Terganggu
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir

















