Berita
Disindir Presiden, Ini Kata Dirut BPJS Kesehatan
Presiden menilai masalah BPJS Kesehatan ada dalam internalnya.
AKTUALITAS.ID – Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris Kesehatan, mengaku siap mengatasi masalah defisit yang yang menerpa lemban lembaga tersebut. Pasalnya, BPJS Kesehatan pihak yang paling bertanggung jawab terhadap operasional pelaksanaan program ini
“Karena itu BPJS Kesehatan akan menyelesaikan hal ihwal dalam penyelenggaraan program JKN-KIS, termasuk soal defisit. BPJS Kesehatan siap menyelesaikan masalah defisit ini sebagaimana arahan Presiden,” katanya kepada wartawan, Jumat (29/11/2019) malam.
Selain itu Fahmi, mengakui presiden telah memberikan perhatian dan membuktikan kehadiran negara melalui program JKN-KIS ini dengan kebijakan yang konkret berada di sisi rakyat. Pemerintah menanggung penuh iuran rakyat miskin dan tidak mampu yaitu penerima bantuan iuran (PBI). Selain itu, ia mengapresiasi langkah presiden menetapkan peraturan presiden (Perpres) 75/2019.
“Karena itu BPJS Kesehatan memastikan program JKN ini akan semakin sukses. Tetapi untuk teknis selanjutnya silakan hubungi hubungan masyarakat (humas) BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Sebelumnya Jokowi kembali menyentil BPJS Kesehatan. Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya di RSUD Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019) pagi tadi, Jokowi memandang bahwa pokok permasalahan BPJS Kesehatan berada di internal institusi, bukan rumah sakit atau pasien. Ia pun meminta BPJS Kesehatan bisa menyelesaikan persoalan yang ada, yakni defisit anggaran yang terus membengkak.
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
JABODETABEK29/12/2025 05:30 WIBBMKG Rilis Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Senin 29 Desember 2025
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik
-
NASIONAL29/12/2025 06:00 WIBDukung Target Energi Prabowo, Wakil Ketua MPR Ajak Masdar Perluas Investasi Energi Bersih RI
-
JABODETABEK29/12/2025 07:30 WIBKapolres Bogor Tegas: 3 Anggota Polsek Parungpanjang Dipatsus 21 Hari Usai Salah Tangkap

















