Berita
PKS: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Kemunduran Demokrasi
Masa perpanjangan bukan sebuah masalah yang mendesak.

AKTUALITAS.ID – Polemik perpajangan periode masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden kian mencuat. Hal ini dinilai masyarakat menjadi sebuah kemunduran dalam berdemokrasi.
Terkait hal tersebut, Jubir PKS Ahmad Fathul Bari angkat bicara. Menurutnya, PKS yang lahir dari rahim reformasi sangat menolak hal itu dimasukkan kedalam konstitusi dan menjadi perubahan dalam amendemen.
Dirinya mengaku penolakan PKS terhadap periodisasi masa jabatan presiden dan wakil seiring dengan sikap terhadap wacana amendemen konstitusi.
“Apalagi isu yang membuka tentang amendemen itu tentang GBHN padahal itu sudah terakomodasi dalam RPJP,” ungkap Ahmad, kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019).
Ahmad menjelaskan, saat ini belum menjadi permasalahan yang sangat mendesak sehingga harus dilakukan amendemen. Apalagi, isu amendemen menyeret Garis-garis Besar Haluan (GBHN) yang sudah terakomodasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
“Sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden PKS kemarin dalam konpres bahwa kami tegas untuk saat ini menolak amendemen konstitusi walaupun wacana ini digulirkan harus berdasarkan kehendak rakyat,” kata dia.
Sementara, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa menegaskan, fraksinya ingin amendemen UUD 1945 tidak terbatas untuk menghidupkan kembali GBHN.
Saan mengatakan, meski belum diusulkan secara formal, Fraksi Partai Nasdem membuka wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. [Ari Wibowo]
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
EKBIS17/06/2025 08:30 WIB
BBM Non-Subsidi Turun Lagi, Pertamax & Dex Lebih Murah Mulai Hari Ini
-
JABODETABEK17/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Bekasi dan Bogor Diprediksi Diguyur Hujan Lebat 17-18 Juni 2025