Mengenal Sleep Paralysis


Ilustrasi. (valleysleepcenter.com)

AKTUALITAS.ID – Hingga saat ini, banyak mitos yang berkembang di masyarakat tentang ketindihan saat tidur. Salah satunya adalah sering dikaitkan dengan aktivitas paranormal. Kita merasa bahwa ada sesuatu yang menimpa badan dan menutup mulut saat tertidur. Namun, tahukah kamu bahwa kejadian unik ini sudah diakui resmi di bidang kedokteran?

Laman Webmd menuliskan bahwa fenomena ini disebut dengan sleep paralysis atau kelumpuhan saat tidur. Sleep paralysis adalah perasaan sadar tetapi tidak bisa bergerak. Hal ini terjadi ketika seseorang berada di tahap ingin dan sedang tidur. Fenomena ketindihan ini tidak berbahaya dan akan berakhir dalam hitungan detik ataupun menit. Setiap orang akan mengalami sleep paralysis setidaknya satu kali dalam hidupnya. Lebih sering terjadi pada remaja hingga dewasa muda.

Sebenarnya, kejadian ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan hantu. Fenomena ini terjadi pada saat pikiran dan tubuh tidak tersinkronisasi dengan baik. Ketika tidur, tubuh dan pikiran kita secara tidak sadar dalam kondisi rileks hingga akhirnya terlelap. Namun, ketika tubuh sudah dalam keadaan rileks, sementara pikiran masih dalam keadaan tersadar. Ini menjadi sebab mengapa tubuh terasa sulit untuk digerakkan. Hal yang tidak selaras ini disebut dengan Rapid Eye Movement.

Sleep paralysis bisa jadi faktor genetik atau pola tidur yang berantakan, stres, begadang, dan gangguan tidur lainnya. Jika kamu mengalaminya, cobalah untuk menarik nafas dalam-dalam dan mengembuskannya secara keras. Paksakan tubuh untuk bergerak agar terlepas dari rasa lumpuh saat tidur.

Lalu, bagaimana dengan makhluk halus yang dilihat ketika berada dalam kondisi sleep paralysis? Penampakan itu sebenarnya hanya halusinasi yag disebabkan oleh rasa takut serta pikiran yang belum sadar sepenuhnya. Jadi jangan khawatirlah!

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>