Berita
Tamak Semakin Mempercepat Kematian
Syukuri saja yang kita miliki,
SETEGUK air bisa sangat bermanfaat menghilangkan dahaga, terlalu melimpahnya air bisa bermakna banjir yang menenggelamkan dan melahirkan bahaya. Ternyata, yang lebih sedikit tidak selalu kurang bermakna dibandingkan yang banyak.
Syukuri saja yang kita miliki, dan nikmati saja apa yang ada di tangan kita, maka hidup akan terasa lebih mampu membuat kita tersenyum. Kalaulah kita ditakdirkan memiliki yang banyak, sungguh itu akan menjadi beban kalau dipikul dan dipikir sendiri.
Allah selalu ada untuk membantu mengatur dan menjaganya dengan cara kita berluas dada menggunakannya untuk membantu dan membahagiakan hamba-hambaNya. Kesombongan dan ketamakan yang selalu memanas-manasi pemiliknya untuk menjadi satu-satunya yang tiada tanding hanya akan menyebabkan ketertutupan jalan menuju kebahagiaan sejati.
Ada seorang lelaki yang rajin bekerja sampai menjadi kaya. Dia tidak kawin karena takut nanti kalau mati hartanya pindah ke tangan isterinya. Dia juga tak membangun rumah mewah karena takut kalau mati nanti akan ditempati orang.
Ketika sakit menjelang kematiannya, dimakannya emas dan uang yang dimilikinya karena takut pindah ke orang lain dan kemudian menjadi lebih kaya dari dirinya. Inilah yang menjadikannya semakin cepat menuju kematiannya.
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
NASIONAL05/12/2025 11:00 WIBKalla Siap Layani Gugatan Baru GMTD di Kasus Sengketa Lahan
-
JABODETABEK05/12/2025 10:30 WIBHingga Kamis Malam Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir Rob
-
POLITIK05/12/2025 09:00 WIBImbas Bencana di Sumatera Komisi IV DPR Bentuk Panja Alih Fungsi Lahan
-
EKBIS05/12/2025 14:30 WIBPelni Siapkan Sembilan Kapal untuk Hadapi Libur Nataru
-
NUSANTARA05/12/2025 13:30 WIBDiberlakukan Contraflow, Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Dapat Dilintasi
-
NASIONAL05/12/2025 14:00 WIBImbas Bencana Sumatera, Menhut Bakal Cabut 20 Izin PBPH
-
EKBIS05/12/2025 08:30 WIBTren Penurunan Harga Emas Hari ini Masih Berlajut

















