Berita
Tim Hukum PDIP Minta Jangan Politisasi Pak Yasonna
AKTUALITAS.ID – Koordinator Tim Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, I Wayan Sudirta, meminta agar jangan mempolitisasi berlebihan dan menyudutkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly terkait kasus dugaan suap caleg PDIP Harun Masiku. Tak hanya pada Yasonna, ia juga merasa partainya ikut disudutkan. “Saya sering mengingatkan janganlah politisasi berlebihan, menyudutkan Pak Yasonna, menyudutkan […]
AKTUALITAS.ID – Koordinator Tim Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, I Wayan Sudirta, meminta agar jangan mempolitisasi berlebihan dan menyudutkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly terkait kasus dugaan suap caleg PDIP Harun Masiku. Tak hanya pada Yasonna, ia juga merasa partainya ikut disudutkan.
“Saya sering mengingatkan janganlah politisasi berlebihan, menyudutkan Pak Yasonna, menyudutkan PDIP, tidak ada apa-apa sudah disudutkan. Tidak ada apa-apa disudutkan, belum ada apa-apa disudutkan,” kata I Wayan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/1/2020).
Ia justru meminta sebaiknya sama-sama introspeksi diri untuk kemajuan bangsa. Ia juga meminta juga sebaiknya semua pihak mengontrol diri agar tak terjadi kegaduhan yang tak perlu.
“Sebagai partai pemenang, kami menyadari politisasi kasus-kasus seperti ini dimanfaatkan oleh pihak yang ingin menyudutkan PDIP. Tapi jangan berlebih-lebihan,” kata Wayan.
Ia menegaskan PDIP sudah tak ada hubungan dengan Harun Masiku. Kalau Harun melakukan kegiatan di luar yang terkait dengan PDIP, ia mempertanyakan kenapa harus dikait-kaitkan.
“Masa PDIP dikait-kaitkan? PDIP jelas bahwa Harun Masiku segera menyerahkan diri. Karena makin lama dia tidak menyerahkan diri, tuduhan-tuduhan ini masih saja diarahkan. Walaupun kami anggap tuduhan ini politisasi,” kata Wayan.
Ia pun mengklaim Yasonna dipilih dua kali menjadi menteri karena keberanian dan kecerdasannya. Masyarakat diminta jangan juga berburuk sangka pada Yasonna.
“Mari kita lihat hasil, hasilnya ini jangan sampai kita menduga duga tapi keliru. Sementara orang terlanjur diterpa isu negatif, citra buruk,” kata Wayan.
Menurutnya, Yasonna hanya salah satu menteri selain menteri yang menjadi fungsionaris partai. Sehingga, bukan hal baru kenapa ketika Yasonna menduduki posisi itu menjalankan tugas itu fungsionaris partai lalu dipersoalkan. Kenapa yang lain-lain tidak dipersoalkan, ini kan menjadi sudut pandang tersendiri,” kata Wayan.
-
Multimedia2 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia21 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
Olahraga3 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
Jabodetabek23 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
POLITIK21 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
Ragam6 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Ragam4 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
Nasional20 jam lalu
KPK Tetapkan Pejabat BPK sebagai Tersangka Korupsi Proyek Kereta Api