Berita
Cegah virus Corona, Pemerintah Hentikan Bebas Visa dan Visa on Arrival bagi Warga China
Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan aturan mengenai penghentian sementara bebas visa kunjungan dan pemberian izin tinggal dalam keadaan terpaksa bagi warga negara China. Hal itu dilakukan menyusul mewabahnya virus Corona di China. Hal itu diberlakukan guna mencegah masuknya virus Corona yang datang dari negara tirai bambu tersebut. Adapun aturan tertuang Peraturan Menteri (Permen) […]
 
																								
												
												
											Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan aturan mengenai penghentian sementara bebas visa kunjungan dan pemberian izin tinggal dalam keadaan terpaksa bagi warga negara China. Hal itu dilakukan menyusul mewabahnya virus Corona di China.
Hal itu diberlakukan guna mencegah masuknya virus Corona yang datang dari negara tirai bambu tersebut. Adapun aturan tertuang Peraturan Menteri (Permen) Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 yang ditandatangani Menkumgam Yasonna Laoly dan sudah dikonfirmasi VIVAnews melalui Direktorat Jenderal Imigrasi, Kemenkumham.
“Bahwa beberapa negara juga sudah melakukan hal yang sama terkait dengan pengumuman WHO bahwa virus Corona itu sudah menjadi wabah internasional termasuk Indonesia. Sehingga juga Indonesia melakukan pembatasan terutamanya adalah pergerakan warga negara Tiongkok maupun warga negara lain yang pernah singgah pernah berkunjung dalam kurun waktu 14 hari,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Imigrasi, Arvin Gumilang kepada wartawan, Kamis 6 Februari 2020.
Dalam Permen disebutkan berdasarkan pertimbangan demi pencegahan masuknya virus, aturan itu berlaku sejak 5 Februari 2020.
“(Berlaku) sampai dengan 29 Februari 2020,” bunyi Permen tersebut.
Mengenai pelaksanaanya, Peraturan Menteri mengenai penghentian pemberian izin tinggal akan dievaluasi setelahnya. Pemerintah lanjut Arvin akan menyeleksi setiap WN China atau WNA dari negara lain yang akan masuk ke Indonesia.
Artinya seleksi terhadap WNA berlaku ketika data keimigrasian menunjukkan warga asing tersebut pernah singgah ke China dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk ke Indonesia. China diketahui menjadi wilayah awal penyebaran virus Corona.
“Kita lihat track record-nya dalam 14 hari ke belakang pernah ke Tiongkok apa tidak? Atau kalau misalnya dia langsung berangkat dari Tiongkok sudah otomatis ditolak,” kata dia.
- 
																	   EKBIS30/10/2025 11:15 WIB EKBIS30/10/2025 11:15 WIBHarga Emas Antam Turun Rp 4.000, Berikut Daftar Harga Hari Ini 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:45 WIB NASIONAL30/10/2025 12:45 WIBCPNS 2026 Resmi Dibuka, Ini 5 Jurusan yang Paling Dibutuhkan dan Berpeluang Besar Lolos 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:00 WIB NASIONAL30/10/2025 12:00 WIBPenyegaran Organisasi! Kapolri Jenderal Sigit Lantik 4 Kapolda dan Kadivkum Baru 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 11:45 WIB EKBIS30/10/2025 11:45 WIBTarif Listrik Oktober 2025 Tetap, Berikut Rinciannya untuk Pelanggan PLN 
- 
																	   NUSANTARA30/10/2025 12:15 WIB NUSANTARA30/10/2025 12:15 WIBAktivitas Merapi Meningkat, BPPTKG Catat 29 Kali Gempa Guguran 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




