Connect with us

Berita

Usai Keluar dari Uni Eropa, Inggris Ganti Warna Paspor

Setelah menyatakan diri keluar dari Uni Eropa pasca Brexit, Inggris kembali membuat kebijakan baru. Yakni dengan mengganti warna paspornya. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Senin (24/2/2020), pemerintah Inggris kini tengah mengupayakan agar paspor negara mereka diubah kembali ke warna biru tua dari warna merah yang jadi identitas negara Uni Eropa seperti diberitakan media The Guardian. […]

Published

on

Setelah menyatakan diri keluar dari Uni Eropa pasca Brexit, Inggris kembali membuat kebijakan baru. Yakni dengan mengganti warna paspornya.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Senin (24/2/2020), pemerintah Inggris kini tengah mengupayakan agar paspor negara mereka diubah kembali ke warna biru tua dari warna merah yang jadi identitas negara Uni Eropa seperti diberitakan media The Guardian.

Kebijakan itu pun seakan kembali menegaskan identitas Inggris yang identik dengan warna biru gelap, sesuai dengan warna paspor lama mereka sebelum bergabung dengan Uni Eropa sekitar tiga dekade lalu.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, menyambut baik kebijakan baru tersebut.

“Meninggalkan Uni Eropa membari kita kesempatan untuk memulihkan identitas nasional kami dan membuat jalan baru di dunia. Yakni dengan kembali ke ikon biru dan desain emas. Paspor Inggris sekali lagi akan terikat dengan identitas nasional dan saya tak sabar untuk bepergian dengan paspor tersebut,” ujar Patel.

Dijelaskan olehnya, paspor baru Inggris itu akan jadi yang paling ramah lingkungan.

“Ini akan jadi paspor Inggris yang paling ramah lingkungan. Jejak karbon yang dihasilkan melalui proses manufaktur akan ditekan jadi nol, lewat sejumlah program seperti penanaman pohon,” ujar salah satu juru bicara Kemendagri Inggris.

Tak hanya ramah lingkungan, paspor baru Inggris itu juga disebut akan dilengkapi dengan teknologi terkini dan fitur keamanan terbaru. Bahan paspornya sendiri akan dibuat lebih kuat untuk mengamankan data di dalamnya.

Namun, banyak juga loyalis Uni Eropa yang sangsi kalau perubahan warna paspor itu akan membuat posisi Inggris lebih baik. Khususnya ketika bepergian ke negara Uni Eropa.

“Ketika saya menjadi anggota parlemen Eropa (MEP), saya ingat diberi sebuah paspor biru spesial yang seharusnya memudahkan perjalananku melewati perbatasan ke Brussels dan Strasbourg. Itu lebih menyusahkan, karena sejumlah petugas tidak yakin apa dokumen itu dan saya berakhir dengan banyak pengecekan,” ujar McMillan-Scott dari European Movement.

Pada akhirnya, Scott mengeluarkan paspor merah burgundinya dan mendapat pelayanan yang lebih cepat. Alasannya, warna paspor merah burgundi merupakan identitas dari paspor negara Uni Eropa.

Continue Reading

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending