Berita
Waketum Gerindra: Pemerintah Anggap Remeh Penyebaran Virus Corona
AKTUALITAS.ID – Sudah lebih dari dua minggu lamanya, pandemi Covid-19 mewabah dan malah semakin masif saja laju penularannya di Indonesia. Bahkan belum ada tanda-tanda kapan virus corona ini akan berakhir. Mensikapi hal itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, DR. Ferry Juliantono mengatakan, ketika pemerintah dari awal tidak memiliki skenario dan bahkan menganggap […]

AKTUALITAS.ID – Sudah lebih dari dua minggu lamanya, pandemi Covid-19 mewabah dan malah semakin masif saja laju penularannya di Indonesia. Bahkan belum ada tanda-tanda kapan virus corona ini akan berakhir.
Mensikapi hal itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, DR. Ferry Juliantono mengatakan, ketika pemerintah dari awal tidak memiliki skenario dan bahkan menganggap remeh soal penyebaran virus Covid-19, rakyat sebenarnya tahu akan akibatnya.
Menurut Ferry yang juga pimpinan di Pengurus Pusat Dekopin, ketika langkah penanganan dampak ekonominya juga kurang tepat maka rakyat juga tahu siapa yang jadi korban.
“Menghadapi lockdown atau apapun namanya yang akan diputuskan pemerintah, kita semua harus bersama rakyat memberi suluh dan kepemimpinan agar tidak terjadi kekacauan”, tegas Ferry.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen