Berita
Selama PM Johnson Dirawat, Pemerintahan Inggris Dipegang Menlu
Pemerintahan Inggris untuk sementara dijalankan oleh Menteri Luar Negeri Dominic Raab, setelah Perdana Menteri Boris Johnson dirawat di Uni Perawatan Intensif karena kondisinya memburuk akibat infeksi virus corona. “PM telah meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk mewakili dia jika diperlukan,” demikian keterangan kantor PM Inggris di Downing Street, seperti dilansir AFP, Selasa (7/4/2020). Boris […]
Pemerintahan Inggris untuk sementara dijalankan oleh Menteri Luar Negeri Dominic Raab, setelah Perdana Menteri Boris Johnson dirawat di Uni Perawatan Intensif karena kondisinya memburuk akibat infeksi virus corona.
“PM telah meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk mewakili dia jika diperlukan,” demikian keterangan kantor PM Inggris di Downing Street, seperti dilansir AFP, Selasa (7/4/2020).
Boris kini dirawat di Rumah Sakit Saint Thomas di London. Dia dilaporkan harus dibantu dengan oksigen untuk bernapas, tetapi belum menggunakan ventilator.
Dia dipindahkan ke rumah sakit pada Minggu (5/4) malam waktu setempat. Pemimpin Laboratorium Biologi Sel Infeksi di Institut Francis Crick, Rupert Beale, menjelaskan bahwa dokter akan memantau tanda-tanda vital Boris, seperti tingkat hirup oksigen.
Dia juga menyebut pihak rumah sakit akan memeriksa darah Boris untuk melihat seperti apa respon imunitas terhadap virus, serta menilai fungsi hati dan ginjal serta organ penting lainnya.
“Mungkin kami juga akan melakukan elektrokardiogram untuk memeriksa jantung,” ujar Rupert.
Boris dinyatakan positif virus corona usai menjalani pemeriksaan pada 27 Maret lalu.
Selain Boris, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock serta pewaris takhta kerajaan, Pangeran Charles, juga telah terinfeksi virus corona, meskipun dikabarkan kondisi keduanya sudah membaik.
Berdasarkan situs worldometer, Inggris telah melaporkan sebanyak 51.608 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 3.739 orang akibat virus corona.
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Galeri24 dan UBS
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal

















