Berita
Akibat Lockdown, Bocah India Tewas Saat Mudik Jalan Kaki
Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun di India, Jamlo Madkam, meninggal setelah mudik ke kampung halaman dengan berjalan kaki sejauh 321 kilometer, sebagai dampak dari penguncian wilayah (lockdown) yang dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona. Seperti dilansir CNN, Selasa (21/4), Jamlo mengembuskan napas terakhir beberapa jam sebelum tiba di kampung halamannya. Menurut laporan, Jamlo bekerja […]
Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun di India, Jamlo Madkam, meninggal setelah mudik ke kampung halaman dengan berjalan kaki sejauh 321 kilometer, sebagai dampak dari penguncian wilayah (lockdown) yang dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona.
Seperti dilansir CNN, Selasa (21/4), Jamlo mengembuskan napas terakhir beberapa jam sebelum tiba di kampung halamannya.
Menurut laporan, Jamlo bekerja sebagai buruh tani di ladang cabai di Desa Perur, kawasan selatan Negara Bagian Telangana. Dia berharap bisa kembali bekerja setelah lockdown seharusnya berakhir pada 14 April lalu.
Ternyata Perdana Menteri Narendra Modi memutuskan untuk memperpanjang masa lockdown. Sehari setelah perpanjangan tersebut, Jamlo bersama 11 orang lain, termasuk iparnya, memutuskan pulang ke kampung halaman mereka di Negara Bagian Chattisgarh, di kawasan tengah India, karena tidak bekerja dan tidak punya uang. Mereka nekat berjalan kaki karena tidak yakin kapan lockdown akan selesai.
Setelah berjalan selama tiga hari, Jamlo meninggal akibat kelelahan.
“Mereka berjalan melalui wilayah pegunungan selama tiga hari untuk menghindari polisi. Kami diberitahu bahwa Jamlo tidak makan apapun pada pagi hari itu karena merasa perutnya tidak enak dan sempat muntah. Kami menduga ada ketidakseimbangan elektrolit yang memicu kematiannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Chattisgarh, B R Pujari.
Sebanyak 11 perantau lain yang ikut dalam perjalanan itu dikarantina selama 14 hari, dan darah mereka diambil untuk diperiksa. Setelah dilakukan pemeriksaan pasca meninggal, petugas menyatakan Jamlo tidak mengidap virus corona.
Pemerintah India memberlakukan lockdown pada 25 Maret lalu untuk menekan penyebaran virus corona. Hal itu membawa dampak negatif terhadap sejumlah perantau yang mencari nafkah di kota besar.
Karena tempat mereka bekerja tutup akibat lockdown, para perantau tersebut banyak yang memutuskan pulang kampung karena tidak mampu membayar sewa tempat tinggal di kota. Sebagian besar pemudik harus berdesakan di dalam bus yang jumlahnya terbatas dan mengabaikan aturan menjaga jarak.
Bocah di India Tewas Saat Mudik Jalan Kaki Dampak Lockdown
Sedangkan yang lainnya, seperti Jamlo, terpaksa berjalan kaki untuk sampai ke kampung halaman mereka.
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan AcehÂ
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga

















