Berita
Pilkada Serentak 2020 Diundur, Gibran Tak Masalah
AKTUALITAS.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2020 tentang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati atau Wali Kota. Dalam Perppu itu disebutkan bahwa Pilkada yang semula dijadwalkan pada September, diundur menjadi tanggal bulan Desember 2020. Menanggapi keputusan pemerintah tersebut, bakal calon wali kota Solo yang mendaftar melalui DPD […]
AKTUALITAS.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2020 tentang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati atau Wali Kota. Dalam Perppu itu disebutkan bahwa Pilkada yang semula dijadwalkan pada September, diundur menjadi tanggal bulan Desember 2020.
Menanggapi keputusan pemerintah tersebut, bakal calon wali kota Solo yang mendaftar melalui DPD PDIP Jateng mengaku tak mempermasalahkannya. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu yakin keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang.
“Enggak masalah, pasti keputusannya sudah matang. Kita ikuti saja, kondisinya kan memang sedang ada wabah seperti ini,” ujar Gibran, Rabu (6/5/2020).
Gibran mengaku, saat ini dirinya dan seluruh relawan tengah fokus dalam kegiatan sosial untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Di antaranya dengan kegiatan penyemprotan disinfektan, pembagian sembako, hand sanitizer, vitamin dan masker.
Gibran juga meminta seluruh pendukungnya untuk sementara mengalahkan kegiatan politik atau pilkada ke kegiatan kemanusiaan demi membantu penanganan wabah Covid-19 di Solo. Pada kesempatan sebelumnya, Gibran juga menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) melalui Pemkot Solo dan Polresta Surakarta.
Setelah mundurnya Achmad Purnomo, Gibran menjadi kandidat terkuat dalam Pilkada Solo 2020. Purnomo yang juga Wakil Wali Kota Solo itu menyatakan mundur beberapa waktu lalu. Keduanya memperebutkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Terkait jadwal Pilkada yang dipastikan mundur hingga September 2020, Purnomo menegaskan dirinya tetap pada keputusannya. Yakni mengundurkan diri dengan alasan kondisi wabah covid-19 yang belum selesai.
“Kalau Pilkada dilaksanakan Desember, saya nggak sampai hati. Walaupun nggak kampanye saya tetap nggak sampai hati,” tuturnya.
Purnomo menambahkan, dirinya tetap akan mengajukan surat pengunduran diri ke DPC PDIP Solo. Surat tersebut sudah dibuat Purnomo tertanggal 5 Mei.
“Saya tetap mundur, semoga diizinkan,” katanya.
Purnomo menyampaikan, terkait pengajuan surat tersebut, ia akan menunggu jadwal resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Purnomo belum memutuskan apakah akan mendukung kandidat lain. Ia menyerahkan sepenuhnya pada DPC PDIP Solo.
“Sebagai kader, saya tetap mengikuti keputusan dari DPC PDIP Solo, yang terang saya tetap mundur,” pungkas dia.
-
Ragam18 jam lalu
Eddies Adelia Jalani Operasi Serius di Penang Akibat Cedera Ligamen
-
Multimedia8 jam lalu
FOTO: Maximus Blusukan Temui Masyarakat Kwamki Narama
-
POLITIK16 jam lalu
Bahlil Tepis Kabar Jokowi Gabung ke Partai Golkar: “Pak Jokowi Bapak Bangsa”
-
Nusantara11 jam lalu
Serap Aspirasi, Maximus akan Lakukan Perubahan Nyata untuk Kwamki Narama
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: RK Blusukan Sapa Warga di Rawa Buaya
-
Multimedia9 jam lalu
FOTO: Projo Bantah Budi Arie Setiadi Terlibat Kasus Judol
-
Dunia23 jam lalu
Trump Kembali ke Gedung Putih, Kemenangan Besar di Pilpres AS 2024
-
Ragam21 jam lalu
Tingkatkan Imunitas Anak Terhadap Wabah Cacar Air, Berikut Tips dari Pakar