Berita
Prodem Dukung Perjuangan Aktivis Pro Demokrasi Hong Kong
AKTUALITAS.ID – Parlemen Cina mengesahkan Undang-undang Keamanan Nasional buat Hong Kong. Langkah itu dinilai mengakhiri satu negara dua sistem yang selama ini melindungi demokrasi di negeri kepulauan tersebut. Kamis (28/5) Kongres Rakyat Nasional(NPC) secara aklamasi meloloskan legislasi kontroversial itu, dengan 2.878 suara mendukung, enam abstain dan satu suara menolak. Pengumuman hasil penghitungan suara disambut dengan […]

AKTUALITAS.ID – Parlemen Cina mengesahkan Undang-undang Keamanan Nasional buat Hong Kong. Langkah itu dinilai mengakhiri satu negara dua sistem yang selama ini melindungi demokrasi di negeri kepulauan tersebut.
Kamis (28/5) Kongres Rakyat Nasional(NPC) secara aklamasi meloloskan legislasi kontroversial itu, dengan 2.878 suara mendukung, enam abstain dan satu suara menolak.
Pengumuman hasil penghitungan suara disambut dengan tepuk tangan oleh anggota parlemen.
Menurut Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi Iwan Sumule apa yang terjadi di Hongkong tak lebih sama dengan di Indonesia, kebebasan berpendapat dibungkam dan berujung penjara. Demokrasi telah mati, kritik menjadi tabu di negara yang demokrasi, dituduh subversif, dalam realesnya, Jakarta, Jumat ( 29/5/2020).
Pemerintahan Jokowi telah berlaku semena-mena dengan menerbitkan Perppu No.1/2020, melanggar konstitusi UUD 1945 dengan hak imunitas atau kekebalan hukum, tak bisa diperdata dan dipidana dalam menjalankan pemerintahan dan mengelolah keuangan negara.
Parlemen di Indonesia juga telah mengkebiri diri sendiri, mengkebiri fungsi dan kewenangannya atas kontrol terhadap pemerintah, terutama ketika DPR-RI menyetujui Perppu No.1/2020 menjadi UU, tegasnya.
ProDEM sangat apresiasi dan mendukung perjuangan aktivis pro demokrasi Hongkong yang terus menerus dan tak pernah lelah melawan ketidakadilan, memperjuangkan terwujudnya demokratisasi di Hongkong.
Demokratisasi memang sejatinya harus diperjuangan dan diwujudkan, karena keadilan dan kesejahteraan tak mungkin diwujudkan dengan sistim pemerintahan yang otoriter.
Demikian juga ProDEM akan terus berjuang melawan ketidakadilan, tak akan lelah, tanpa henti memperjuangkan terwujudnya keadilan, kesejahteraan dan demokratisasi di negeri Ibu Pertiwi ini., tutupnya.
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
EKBIS13/03/2025
Tiket Pesawat Diskon Belum Ludes! Menpar: Baru Terjual 22 Persen
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
RAGAM13/03/2025
Buka Puasa dan Kolesterol: Turunkan dengan Dua ‘Buah Al Quran’ Ini