Berita
Hendropriyono Sebut Sultan Hamid II Pengkhianat Bangsa
AKTUALITAS.ID – Dunia maya di Tanah Air kembali digegerkan dengan adanya cuplikan video yang menampilkan wawancara diduga mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, yang mengatakan bahwa Sultan Hamid II adalah penghianat bangsa. Video yang berdurasi 6 menit tersebut juga diunggah ke YouTube Channel Agama Akal TV dengan sub judul “Pengkhianat, Kok Mau jadi […]
AKTUALITAS.ID – Dunia maya di Tanah Air kembali digegerkan dengan adanya cuplikan video yang menampilkan wawancara diduga mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, yang mengatakan bahwa Sultan Hamid II adalah penghianat bangsa.
Video yang berdurasi 6 menit tersebut juga diunggah ke YouTube Channel Agama Akal TV dengan sub judul “Pengkhianat, Kok Mau jadi Pahlawan? / Part 1 Hendropriyono.”
“Tiap tahun kan ada pengusulan untuk menjadi pahlawan nasional, pada peringatan 17 agustus, hari proklamasi kemerdekaan republik Indonesia. Akhir-akhir ini kan gencar sekali saya menerima WhatsApp, saya kira ini viral ya di media sosial tentang pengusulan Sultan Hamid II dari Pontianak sebagai pahlawan nasional. Saya ingatkan kepada generasi penerus bangsa, para kaum muda, jangan sampai tersesat dengan suatu usaha politisasi sejarah bangsa kita. Karena Sultan Hamid II ini, bukannya pejuang bangsa Indonesia,” jelas Hendropriyono.
Hendropriyono menjelaskan, definisi pahlawan nasional adalah orang yang merebut dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Menurut Hendropriyono, Sultan Hamid II tidak masuk kategori tersebut.
“Dia justru dulunya adalah tentara KNIL (Tentara Belanda di Indonesia) yang pro ke Belanda. Jadi tidak pro ke Indonesia. Dia bahkan pernah ditugaskan untuk memerangi kita (Indonesia),” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Hendropriyono menuding Sultan Hamid II sebagai pengkhianat bangsa Indonesia.
“Ketika Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat, pada tahun 1950 rakyat menginginkan Indonesia menjadi negara kesatuan, dia tidak happy. Dia tidak senang. Dia tetap ingin menjadi federalis,” ujarnya.
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru di Seluruh Indonesia
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban
-
POLITIK29/10/2025 11:00 WIBKPU: Digitalisasi Pemilu Memerlukan Peningkatan Kapasitas SDM

















