Berita
Pilwalkot Cilegon, Demokrat Usung Mantan Kasat Intel
AKTUALITAS.ID – Partai Demokrat mengusung pasangan Iye Iman Rohiman-Awab maju di Pilwalkot Cilegon 2020. Partai berlambang mercy tersebut siap all out memenangkan pasangan pengusaha dan mantan Kepala Satuan Intelijen (Kasat Intel) Polres Cilegon tersebut. Demokrat beserta 2 partai lain yakni PAN dan PPP bakal melawan petahana. Koalisi 3 partai itu masih menunggu keputusan resmi dari […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Partai Demokrat mengusung pasangan Iye Iman Rohiman-Awab maju di Pilwalkot Cilegon 2020. Partai berlambang mercy tersebut siap all out memenangkan pasangan pengusaha dan mantan Kepala Satuan Intelijen (Kasat Intel) Polres Cilegon tersebut.
Demokrat beserta 2 partai lain yakni PAN dan PPP bakal melawan petahana. Koalisi 3 partai itu masih menunggu keputusan resmi dari DPP masing-masing partai yang rencananya SK rekomendasi akan keluar pada pekan ini.
“Hari ini sudah terjawab pasangan Pak Iye-saudara Awab, dalam membangun koalisi PAN, PPP, dan Demokrat sudah mengantongi 8 kursi cukup syarat untuk maju ke KPU. Tinggal kita menunggu SK dari DPP masing-masing partai,” kata Ketua DPC Demokrat Cilegon, Rahmatullah di Cilegon, Selasa (30/6/2020).
Koalisi itu akan melawan petahana, Ratu Ati Marliati-Sokhidin yang didukung 3 partai. Koalisi yang dibangun petahana adalah koalisi gemuk karena mengantongi 19 kursi di DPRD Cilegon.
“Mudah-mudahan kami dari parpol tidak salah langkah mengambil keputusan ini,” ucap Rahmatullah.
Bakal calon wakil wali kota, Awab merupakan mantan Kasat Intel Polres Cilegon. Awab saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra, sementara partai Awab sendiri mengusung kader lain yakni Sokhidin yang menjadi wakil petahana Ratu Ati Marliati.
Demokrat dan partai koalisi lain menyatakan tidak masalah dengan jabatan tersebut. Potensi Awab dinilai mampu merebut suara petahana yang tidak terakomodir.
“Buat kami tidak menjadi masalah selama yang memiliki badannya tidak berkeberatan. Saya kira kenapa kita tidak ambil kesempatan ini. Kalau yang memiliki (Gerindra) saja tidak mau mengambil kenapa tidak kita ambil,” tutur Rahmatullah.
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   NUSANTARA30/10/2025 13:00 WIB NUSANTARA30/10/2025 13:00 WIBPemangku Hak Ulayat se-Kabupaten Dairi Dukung PT Dairi Prima Mineral Beroperasi 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIBKalah 2-3 dari Iran, Timnas Voli Putri Indonesia Raih Medali Perak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											




