Berita
Kasus Covid-19 Melonjak, Libanon Kembali Lockdown
Pemerintah Libanon menyatakan pada Senin (27/7) kemarin akan kembali memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) selama dua pekan ke depan setelah kasus virus corona (Covid-19) di negara itu meningkat tajam. Dilansir Middle East Eye, Selasa (28/7/2020), pemerintah setempat menutup tempat ibadah, bioskop, bar, klub malam, acara olahraga, dan pasar. Para pejabat mengatakan mereka khawatir dengan lonjakan kasus […]
Pemerintah Libanon menyatakan pada Senin (27/7) kemarin akan kembali memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) selama dua pekan ke depan setelah kasus virus corona (Covid-19) di negara itu meningkat tajam.
Dilansir Middle East Eye, Selasa (28/7/2020), pemerintah setempat menutup tempat ibadah, bioskop, bar, klub malam, acara olahraga, dan pasar.
Para pejabat mengatakan mereka khawatir dengan lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir dengan sedikitnya 132 infeksi baru dan delapan kematian dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Negara itu juga mencatat 51 kematian akibat virus corona sejak Februari.
“Kami harus mundur selangkah di belakang dan bekerja dengan tekad seolah-olah pandemi telah dimulai,” kata Menteri Kesehatan Libanon, Hamad Hassan, seperti dikutip di media pemerintah.
“Kita harus bekerja lebih serius untuk menghindari bencana kemanusiaan medis,” tambahnya.
Toko-toko, perusahaan swasta, bank, dan lembaga pendidikan akan diizinkan dibuka tapi terbatas hanya pada Selasa dan Rabu. Lockdown semi total akan diberlakukan dari Kamis hingga Senin sampai 10 Agustus mendatang.
Lockdown pekan ini juga bertepatan dengan hari libur Iduladha ketika umat Islam mengadakan pertemuan besar.
Bandara Beirut, penyeberangan perbatasan darat dengan Suriah, pelabuhan, lembaga medis, perusahaan industri dan pertanian, serta lembaga-lembaga penting pemerintah akan tetap dibuka.
Bagi orang-orang yang datang dari negara-negara berisiko tinggi Covid-19 akan dikarantina selama 48 jam sampai mereka menerima hasil tes virus corona. Mereka yang tiba dari daerah lain diharapkan melakukan karantina mandiri di rumah.
Hingga kini, kasus virus corona di Lebanon mencapai 3.882 kasus dan 1.709 pasien sembuh.
-
Multimedia13 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Jakarta di Gambir
-
Olahraga14 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
EkBis11 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Ragam15 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
Ragam17 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Nasional16 jam lalu
Pesan Semangat HUT ke-79 Korps Marinir: Pegang Teguh Sapta MargaÂ
-
POLITIK9 jam lalu
Mardiono Siap Maju Jadi Ketua Umum PPP Jika Diberi Amanah