Berita
Usai Bentrok dengan China, India Beli 5 Jet Tempur Prancis
Angkatan Udara India menambah pembelian lima jet tempur buatan Prancis untuk memperkuat militer di tengah ketegangan dengan China di Ladakh Utara, perbatasan dekat Himalaya yang disengketakan kedua negara. Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dalam apel di pangkalan udara pada Kamis (10/9) mengatakan pembelian jet tempur sangat signifikan mengingat situasi keamanan di perbatasan yang ketegangan saat […]
 
																								
												
												
											Angkatan Udara India menambah pembelian lima jet tempur buatan Prancis untuk memperkuat militer di tengah ketegangan dengan China di Ladakh Utara, perbatasan dekat Himalaya yang disengketakan kedua negara.
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dalam apel di pangkalan udara pada Kamis (10/9) mengatakan pembelian jet tempur sangat signifikan mengingat situasi keamanan di perbatasan yang ketegangan saat ini terus meningkat.
Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly yang menghadiri upacara tersebut mengatakan, jet tempur Rafale telah membuktikan kemampuannya dalam menangani pasukan pemberontak di Mali dan Suriah.
“Kemampuan pesawat yang sepenuhnya terbukti dalam pertempuran akan ‘memberikan keunggulan bagi India di kawasan dan melindungi mereka sendiri (negara),” kata Parly.
Pembelian kali ini merupakan bagian dari kesepakatan senilai US$8,78 miliar yang ditandatangani dengan Prancis pada 2016 lalu. India berupaya memodernisasi kekuatan militernya dengan membeli sejumlah jet tempur.
Mengutip Associated Press, penambahan pembelian kali ini menjadikan total 36 jet tempur buatan Prancis yang dijadwalkan akan dikirim pada 2022 mendatang.
Lima jet tempur telah tiba di pangkalan udara Ambala, negara bagian Haryana utara pada 29 juli lalu. Pangkalan udara Ambala digunakan untuk menempatkan pasukan yang menjaga perbatasan Pakistan dan India.
Demi mengatasi ketegangan di daerah perbatasan, India telah mengirim bantuan jet tempur dan peralatan militer ke wilayah Ladakh utara setelah terjadi bentrokan dengan tentara China.
Singh mengatakan saat ini India memainkan peran penting dalam melindungi perdamaian dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik dan Samudra Hindia.
Jet tempur Rafale memiliki 13 fitur khusus dan rudal jarak jauh yang memberikan kemampuan untuk melakukan serangan jarak jauh. Rafale merupakan jet tempur buatan asing pertama yang dimiliki militer India sejak Su-30MKI buatan Rusia pada 1997 lalu.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											




