Berita
PGI Curiga Penembakan Pendeta di Papua Dilakukan TNI
AKTUALITAS.ID – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengecam keras penembakan yang menewaskan Yeremia Zanambani, pendeta di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) dan tokoh suku Moni di Papua. Selain itu, PGI juga mengungkap ada dugaan pendeta Yeremia justru tewas ditembak oleh aparat TNI, berdasarkan laporan yang diperoleh dari sumber-sumber lokal. Sementara sebelumnya dalam pemberitaan-pemberitaan media nasional […]

AKTUALITAS.ID – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengecam keras penembakan yang menewaskan Yeremia Zanambani, pendeta di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) dan tokoh suku Moni di Papua.
Selain itu, PGI juga mengungkap ada dugaan pendeta Yeremia justru tewas ditembak oleh aparat TNI, berdasarkan laporan yang diperoleh dari sumber-sumber lokal.
Sementara sebelumnya dalam pemberitaan-pemberitaan media nasional yang bersumber dari pihak militer, Yeremia disebut tewas ditembak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) atau juga OPM.
“Berdasarkan laporan dari pimpinan GKII serta media Papua, diduga ditembak oleh pasukan TNI dalam suatu operasi militer, Sabtu, 19 September 2020, saat beliau hendak ke kandang babinya. Sementara itu, media mainstream nasional memberitakan bahwa ini adalah ulah KKB, berdasar release militer,” kata Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dalam pernyataannya, Senin, (21/9/2020).
“Akibatnya, selain duka mendalam, 7-8 jemaat lokal kini kosong karena semua jemaat ketakutan dan lari ke hutan,” ujar Gultom.
PGI menuntut Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan Kepala Polri agar mengusut kasus itu sampai tuntas dan membawanya ke ranah hukum. Gultom juga mendorong agar operasi militer di Papua segera dihentikan.
“Dan jika betul penembakan ini oleh TNI, saya juga meminta Presiden untuk memerintahkan Panglima menghentikan segala bentuk operasi militer,” kata dia.
Pendeta Gultom mengatakan, Papua sudah cukup lama bersimbah darah. Segala bentuk kekerasan dan pendekatan militer juga, katanya, selama ini tidak menyelesaikan masalah Papua. “Malah menimbulkan lingkaran kekerasan yang tidak ada ujungnya.”
PGI menagih janji Jokowi yang telah berulang kali menyampaikan kepada PGI bahwa dia akan menempuh pendekatan kuktural untuk menyelesaikan masalah Papua. Presiden juga pernah menyatakan bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah Papua.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen