Berita
Soal Tuduhan SBY Dalang Demo UU Ciptaker, PKS: Tidak Masuk Akal Sehat
AKTUALITAS.ID – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah tunjuk hidung pihak yang dituduh menggerakkan massa demo menolak UU Cipta Kerja. SBY dan Demokrat pun juga membantah tuduhan sebagai pihak yang mendalangi demo UU Cipta Kerja. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera ikut mengomentari polemik tersebut. Dia bilang, tuduhan kepada SBY […]

AKTUALITAS.ID – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah tunjuk hidung pihak yang dituduh menggerakkan massa demo menolak UU Cipta Kerja. SBY dan Demokrat pun juga membantah tuduhan sebagai pihak yang mendalangi demo UU Cipta Kerja.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera ikut mengomentari polemik tersebut. Dia bilang, tuduhan kepada SBY mendalangi demo penolakan UU Cipta Kerja tidak masuk akal.
“Pak SBY itu mesti diingat figur yang banyak jasanya bagi Indonesia. Bahkan lebih lama memikul beban ketimbang Pak Jokowi. Sepuluh tahun, Pak Jokowi baru masuk tahun keenam. Tuduhan pada Pak SBY tidak masuk akal sehat,” katanya, Rabu (14/10).
Mardani juga meragukan bila Ketum Demokrat sekaligus putra SBY Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan hal tersebut. Menurutnya, bila ada tuduhan tuduhan kepada SBY dan Demokrat sebagai dalang demo UU Cipta Kerja harus disaring.
“Mas AHY malah menunjukkan kualitas kepemimpinannya dalam membesarkan Demokrat dengan sikap yang tegas dan lugas. Bagus pihak yang menuduh menyampaikan dengan standar benar akurat lengkap. Jangan biasanya bicara dipublik tanpa disaring,” ucapnya.
Dia menambahkan, baiknya pemerintah mengungkap bila ada dalang dalam demo penolakan UU Cipta Kerja. Mardani ingin pemerintah mesti transparan.
“Semua mesti transparan. Tuduhan tanpa pengungkapan justru bisa bumerang,” tandas anggota DPR itu.
Sebelumnya Pesiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tunjuk hidung pihak yang dituduh menggerakkan massa demo menolak UU Cipta Kerja. Dia mengatakan, tidak baik tuduhan tersebut dibiarkan liar karena membuat masyarakat saling curiga.
-
NASIONAL12/03/2025
Bonus Hari Raya untuk Mitra Ojek Daring: Langkah Nyata Arahan Presiden
-
NASIONAL12/03/2025
Presiden Prabowo Tegas: Prajurit TNI di Lembaga Sipil Wajib Pensiun Dini
-
POLITIK12/03/2025
Batasan Masa Jabatan Ketum Parpol? Demokrat: Itu Urusan Internal Partai
-
EKBIS12/03/2025
IHSG Rebound Seperti Pemain Basket: Bangkit Lagi dengan Semangat!
-
NUSANTARA12/03/2025
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
-
POLITIK12/03/2025
Bawaslu Dorong ‘Cost Sharing’ untuk Pembiayaan PSU Pilkada
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
NUSANTARA12/03/2025
Tragedi Menghancurkan: Polisi Diduga Cekik Bayi Dua Bulan hingga Tewas