Berita
Resesi Ekonomi Akibat Pandemi, Hipmi Minta Keringanan Pajak
AKTUALITAS.ID – Di tengah beratnya perekonomian karena pandemi COVID-19, pengusaha muda meminta adanya keringanan pajak. Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla bilang, stimulus pemerintah sektor perpajakan dan restrukturisasi kredit, sangat membantu pengusaha bertahan di tengah resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19. “Restrukturisasi, perpajakan, dan juga dari pemotongan pemotongan biaya-biaya lain oleh pemerintah […]

AKTUALITAS.ID – Di tengah beratnya perekonomian karena pandemi COVID-19, pengusaha muda meminta adanya keringanan pajak.
Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla bilang, stimulus pemerintah sektor perpajakan dan restrukturisasi kredit, sangat membantu pengusaha bertahan di tengah resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Restrukturisasi, perpajakan, dan juga dari pemotongan pemotongan biaya-biaya lain oleh pemerintah yang terkait dengan kegiatan usaha kami khususnya dampak stimulus cukup besar,” ujar Afifuddin dalam diskusi daring yang diselenggarakan BNPB di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Ia mengatakan, stimulus itu penting bagi pengusaha agar dapat bertahan karena pandemi COVID-19 membuat aktivitas bisnis berhenti dan mempengaruhi rencana bisnis. “Jadi kita harus menata ulang bisnis proses dan juga bisnis planning yang tadinya 2020 lumayan optimis, harus bergeser semua kita pindahkan ke 2021,” ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi, Ajib Hamdani mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk membantu anggota Hipmi yang mengalami mengalami kesulitan modal dalam menjalankan usahanya.
“Yang kita temui di lapangan, rekan-rekan kesulitan permodalan ketika akan memulai kembali bisnisnya. Ini harus dicarikan jalan tengah, Hipmi bekerja sama dengan bank Himbara banyak memberikan kemudahan kredit bagi anggotanya terutama UKM,” ujarnya.
Ia menyampaikan, Hipmi berupaya menjaga perkembangan UKM agar tidak lebih tertekan akibat pandemi. “Sekitar 70 persen anggota Hipmi merupakan pelaku usaha yang masuk dalam kategori UKM. Mengacu pada UU Nomor 20 Tahun 2008, kriteria UKM yakni modal sampai dengan Rp10 miliar,” katanya.
Ia mengharapkan, pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama dengan Hipmi dalam mengoptimalkan program pemulihan ekonomi nasional agar efektif di lapangan yang akhirnya mempercepat perbaikan ekonomi.
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
NUSANTARA18/06/2025 15:30 WIB
KKB Kembali Aniaya Warga Sipil di Dekai
-
NASIONAL18/06/2025 16:00 WIB
Densus 88 Dalami Motif E-mail Ancaman Bom ke Saudia Airlines
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa