Berita
Pemberontak Ethiopia Luncurkan Roket ke Ibu Kota Eritrea
Sejumlah roket yang diluncurkan dari wilayah Tigray, Ethiopia, dilaporkan menghantam ibu kota negara tetangganya, Eritrea. Sejumlah diplomat memaparkan roket-roket itu jatuh di dekat bandara di Ibu Kota Asmara. Hujan roket itu disebut diluncurkan oleh kelompok pemberontak Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF). “Dari laporan-laporan yang kami dapat, beberapa roket jatuh di dekat bandara di ibu kota […]
Sejumlah roket yang diluncurkan dari wilayah Tigray, Ethiopia, dilaporkan menghantam ibu kota negara tetangganya, Eritrea.
Sejumlah diplomat memaparkan roket-roket itu jatuh di dekat bandara di Ibu Kota Asmara. Hujan roket itu disebut diluncurkan oleh kelompok pemberontak Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
“Dari laporan-laporan yang kami dapat, beberapa roket jatuh di dekat bandara di ibu kota Eritrea, Asmara,” kata seorang diplomat yang tidak disebutkan identitasnya pada Minggu (15/11).
Tigray merupakan wilayah bergejolak di utara Ethiopia yang berbatasan langsung dengan Eritrea yang dikuasai oleh TPLF. Sejak 1991, TPLF masuk ke dalam daftar teroris global (Global Terrorism Database).
Hujan roket itu berlangsung setelah anggota senior TPLF, Getachew Reda, mengancam akan melakukan “Serangan rudal” ke Asmara dan kota pelabuhan Eritrea, Massawa, pada Sabtu (14/11) pagi.
TPLF menuduh pemerintahan Abiy meminta dukungan militer Eritrea, suatu hal yang dibantah pemerintah Ethiopia.
Serangan roket ini memicu kekhawatiran sejumlah pihak bahwa konflik internal Ethiopia mulai meluas ke luar perbatasan.
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah memerintahkan operasi militer di Tigray pada 4 November lalu menyusul eskalasi bentrokan antara aparat pemerintah dengan TPLF.
Ratusan orang dilaporkan tewas dalam konflik sipil di Ethiopia, negara dengan penduduk terpadat kedua di Afrika selama ini.
Ribuan orang dilaporkan telah mengungsi dari medan pertempuran ke beberapa negara tetangga seperti Sudan.
Dikutip AFP, tidak jelas berapa roket yang ditembakkan. Belum jelas juga dari wilayah Tigray mana roket-roket itu ditembakkan serta kerusakan yang ditimbulkan.
Stasiun radio diaspora Ethiopia, Erena yang berbasis di Paris, menyatakan simpati terhadap insiden itu. Mengutip kesaksian penduduk Asmara, Erena melaporkan setidaknya ada total empat ledakan yang terdengar di ibu kota tersebut.
Hingga kini, belum ada tanggapan dari pemerintah Eritrea atau TPLF.
TPLF mendominasi politik Ethiopia selama lebih dari dua dekade. Saat itu, pemerintah Ethiopia berperang dengan Eritrea antara 1998-2000 hingga menewaskan puluhan ribu orang.
Sementara itu, PM Abiy mulai berkuasa pada 2018. Ia memenangkan hadiah Nobel Perdamaian pada 2019 atas upayanya memulai pemulihan hubungan Ethiopia dengan Eritrea.
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
OASE31/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Kautsar: Kunci Syukur di Balik Nikmat yang Tak Terhitung
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
RIAU31/12/2025 13:00 WIBKapolres Bengkalis Sampaikan Pengungkapan Kasus Sepanjang 2025
-
JABODETABEK31/12/2025 05:30 WIBMau Tahun Baruan di Luar? Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 31 Desember
-
JABODETABEK31/12/2025 07:30 WIBMalam Tahun Baru 2026: LRT Jakarta Layani Penumpang Sampai Pukul 02.00 WIB
-
DUNIA31/12/2025 08:00 WIBDukun Peru Sebut Donald Trump Bakal Sakit Parah Tahun Depan
-
POLITIK31/12/2025 09:00 WIBICW: Menghapus Pilkada Langsung Tidak Menyelesaikan Politik Uang

















