Berita
Forum Pasundan Bergerak Dorong Pangdam dan Kapolda Seluruh Indonesia Lawan Kelompok Radikal
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Forum Pasundan Bergerak (FPB) Ades Kariadi mendorong Panglima Kodam (Pangdam) dan Kapolda seluruh Indonesia kompak mengawal wilayahnya dari upaya kelompok radikal pemecah belah rakyat dan provokator yang mengatasnamakan agama. Menurutnya, ketegasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada anak buahnya untuk menindak para […]
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Forum Pasundan Bergerak (FPB) Ades Kariadi mendorong Panglima Kodam (Pangdam) dan Kapolda seluruh Indonesia kompak mengawal wilayahnya dari upaya kelompok radikal pemecah belah rakyat dan provokator yang mengatasnamakan agama.
Menurutnya, ketegasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada anak buahnya untuk menindak para perusuh, pengganggu ketertiban umum dan para pelanggar protokol kesehatan patut diikuti Pimpinan TNI-Polri lainnya di seluruh Indonesia.
“Tidak ada tempat di Republik ini bagi kelompok radikal yang mengaku membela agama dan mendukung Pancasila tapi kelakuannya jauh dari akhlaqul karimah (akhlak mulia) dan nilai-nilai luhur Pancasila,” tegas Ades dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (21/11/2020).
Tokoh muda asal bumi Pasundan itu juga mendorong tokoh masyarakat dan tokoh agama yang masih rasional, berfikir jernih untuk solid dan kompak meyakinkan masyarakat agar tidak termakan provokasi dan propaganda kelompok radikal tersebut.
“Kita saksikan bersama, bagaimana dari ceramahnya Ulama yang mereka agungkan, tidak sama sekali menunjukkan kemuliaan Islam sebagai agama yang Rahmatan lil Alamiin. Di acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang seharusnya berisi kajian keagamaan, tapi ternyata dominan berisi ceramah provokatif, caci maki, merongrong Pemerintahan yang sah dan melecehkan institusi TNI-Polri,” ucap Ades.
Ia menambahkan, jadi sangat wajar jika ada perintah dari Panglima TNI bahwasannya TNI bersama rakyat akan melawan siapa saja yang hendak merusak persatuan nasional.
“Bahkan perintah Pangdam Jaya kepada pasukannya untuk menurunkan baliho-baliho tak berizin yang bertebaran di banyak sudut di jalanan Ibukota juga harus didukung masyarakat. Jika ada penentangan dari kelompok mereka, Ormas-Ormas pendukung persatuan dan kesatuan bangsa harus mendampingi TNI-Polri dalam setiap upaya melawan kelompok radikal tersebut,” ujar Ades.
- POLITIK12 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
- Jabodetabek24 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
- Multimedia7 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
- Nusantara10 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
- Jabodetabek20 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Olahraga22 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
- Ragam21 jam lalu
Jarang Tampil Dilayar Kaca, Kiwil Fokus Berobat untuk penyembuhan Diabetes
- Ragam17 jam lalu
Pentingnya Penggunaan Antibiotik yang Bijak untuk Cegah Resistensi