Connect with us

Berita

Kepala BP2MI Janji Kawal Kasus PMI Afriani Sampai Selesai

AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mendatangi rumah keluarga Afriani, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang jenazahnya ditemukan dalam sebuah koper di Arab Saudi. Benny memimpin langsung kunjungan ke rumah Afriani di Desa Bakung RT 04/01, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. “Atas nama Pemerintah dan BP2MI, kami menyampaikan belasungkawa atas meningggalnya […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mendatangi rumah keluarga Afriani, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang jenazahnya ditemukan dalam sebuah koper di Arab Saudi.

Benny memimpin langsung kunjungan ke rumah Afriani di Desa Bakung RT 04/01, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Atas nama Pemerintah dan BP2MI, kami menyampaikan belasungkawa atas meningggalnya Afriani. Saya berharap bapak dan keluarga diberikan kesabaran keiklasan atas musibah ini. BP2MI sudah berkoordinasi dengan Atnaker bahwa proses kasus ini sedang berjalan. Kami akan kawal kasus ini sampai selesai,” ujar Benny kepada Badri, ayah almarhumah Afriani, di Tangerang, Senin malam (30/11/20202).

Menurut Benny, dua orang yang membawa koper ini sudah ditangkap dan dalam proses pemeriksaan. Tentu proses Hukum akan berjalan terhadap mereka, siapa pelakunya motifnya apa akan ketahuan.

“Jadi masalah hukum ini akan menjadi ranah Negara penempatan, siapa yang terlibat dalam kasus itu akan segera diungkap,” jelasnya.

Sepekan sebelum Afriani meningggal, Badri ayah kandungnya, sempat melakukan Video Call dengan Afriani. Lewat sambungan handphone, Afriani mengatakan sudah Bapak jangan menangis. “Saya sudah ada yang mengurus, Saya disini tenang dan baik-baik saja,” kenang Badri kepada Kepala BP2MI.

Benny menambahkan, saat ini KBRI sedang menyiapkan langkah-langkah kepulangan Afriani. Benny berjanji jika sudah pulang BP2MI akan menjemput dari Bandara dan mengantarkan ke keluarga dirumah.

Kepada pihak keluarga, Benny menjelaskan, bahwa Afriani adalah korban dari perusahaan yang mengirim pekerja migran secara ilegal. Sebab pemerintah Indonesia telah menghentikan penempatan PMI ke Timur Tengah sebagai pekerja rumah tangga sejak tahun 2015.

Menurut pihak keluarga, sekitar Tahun 2019 Afriani pergi bekerja ke Arab Saudi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Afriani diajak oleh seseorang yang rumahnya tidak jauh dari lingkungannya.

Pada Senin (30/11/2020), Kementerian Luar Negeri dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah, melaporkan penemuan jenazah WNI di dalam koper di wilayah Mina, Mekkah. Jenazah itu teridentifikasi sebagai perempuan WNI berinisial A berusia 23 tahun. *(

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending