Berita
Dampak Awan Panas Gunung Semeru, Hujan Abu Guyur 5 Kecamatan
AKTUALITAS.ID – Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diguyur hujan abu vulkanik setelah Gunung Semeru erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh empat kilometer. Akun Facebook Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang mengunggah lima kecamatan yang diguyur hujan abu vulkanik yakni Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, KecamatanSenduro, KecamatanGucialit dan Kecamatan Pasirian. “Hujan abu vulkanik Gunung […]

AKTUALITAS.ID – Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diguyur hujan abu vulkanik setelah Gunung Semeru erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh empat kilometer.
Akun Facebook Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang mengunggah lima kecamatan yang diguyur hujan abu vulkanik yakni Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, KecamatanSenduro, KecamatanGucialit dan Kecamatan Pasirian.
“Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang,Wawan Hadi Siswoyo, Sabtu (16/1/2021).
Kemudian di Kecamatan Pasrujambe, hujan abu vulkanik di Dusun Munggir, Dusun Sumberingin, Dusun Tulusrejo dan Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.
Sedangkan di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang diguyur abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.
Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit, di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.
“Kami juga membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru,” katanya.
Ia menjelaskan untuk peningkatan material di wilayah DAS Curah Koboan sampai DAS Leprak Kamar Kajang masih belum terpantau, namun masyarakat diminta untuk selalu waspada.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru. Status Gunung Semeru juga masih tetap pada level II atau waspada,” ujarnya.
Ia mengatakan BPBD Lumajang menugaskan TRC BPBD menilai keadaan dan berkoordinasi dengan PPGA Gunungsawur, Muspika Candipuro, Muspika Pronojiwo.
Kemudian menyiagakan TRC PB BPBD dan potensi, serta menghimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik dengan aktivitas Gunung Semeru.
Gunung Semeru kembali meletus dan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan pada 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB dan aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari kawah Jonggring Salokake arah Besuk Kobokan.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029