Berita
Pentagon Tidak Akan Gelar Upacara Perpisahan Angkatan Bersenjata untuk Trump
Pentagon secara mengejutkan melanggar tradisi pergantian presiden Amerika Serikat, di mana mereka tidak akan menggelar upacara perpisahan Angkatan Bersenjata untuk Presiden Donald Trump. Dua pejabat senior pertahanan mengonfirmasi kepada Defense One bahwa pihaknya tidak merencanakan perpisahan militer apa pun untuk Trump. Melansir Defense One, Kamis (14/1), Trump kerap menggunakan militer sebagai penyangga politik sejak hari-hari […]
Pentagon secara mengejutkan melanggar tradisi pergantian presiden Amerika Serikat, di mana mereka tidak akan menggelar upacara perpisahan Angkatan Bersenjata untuk Presiden Donald Trump.
Dua pejabat senior pertahanan mengonfirmasi kepada Defense One bahwa pihaknya tidak merencanakan perpisahan militer apa pun untuk Trump.
Melansir Defense One, Kamis (14/1), Trump kerap menggunakan militer sebagai penyangga politik sejak hari-hari pertamanya menjabat, mulai dari penandatanganan topi MAGA (Make America Great Again) untuk pasukan hingga memberikan pidato yang didorong oleh partisan di jantung Pentagon.
Tentara, pelaut, penerbang, dan Marinir Amerika sudah cukup lama waspada atas retorika kasar Trump.
Perpisahan Angkatan Bersenjata AS adalah tradisi yang sudah dimulai sejak akhir masa jabatan presiden Ronald Reagan pada 1989. Sejak saat itu, setiap panglima tertinggi negara akan diberi penghargaan yang sama ketika mereka meninggalkan jabatan kepresidenan.
Kala itu, Reagan mengubah upacara di Camp Springs, Maryland menjadi perayaan bagi militer sembari memuji keberhasilan pemerintahannya.
Empat tahun kemudian, penerus Reagan menerima Perpisahan Angkatan Bersenjata di Fort Myer, Virginia yang menghadap ke pemakaman Arlington.
Bill Clinton juga menerima upacara perpisahan tersebut pada 2001, tak lupa ia turut berterima kasih kepada pasukan militer.
Kemudian pada 2009, George W. Bush juga menerima upacara perpisahan sekaligus merayakan perang Afghanistan dan Irak yang sangat kontroversial.
Lalu pada Januari 2017, Barack Obama juga ikut merayakan upacara perpisahan oleh militer AS.
Tapi kini, Trump pada gilirannya, tidak akan menerima penghormatan tersebut di akhir masa jabatannya. Akan tetapi hal ini tidak mengejutkan.
Dilansir The New Daily, Senin (18/1), masa jabatan Trump secara resmi berakhir pada Rabu (20/1), bertepatan di Hari Pelantikan presiden terpilih Joe Biden.
Beberapa media melaporkan bahwa di hari tersebut Trump kemungkinan besar akan berada di klub Mar-a-Lago di Florida Selatan atau bermain golf.
Selain tidak menerima upacara perpisahan, Trump juga mengabaikan tradisi lama lainnya. Dia mengatakan tidak akan menghadiri inaugurasi pelantikan Biden dan menolak undangan apa pun untuk menyambut presiden baru.
Selain itu, Trump juga masih belum mengakui bahwa dirinya kalah dalam pemilihan presiden 2020.
-
Multimedia18 hours ago
FOTO: Pedagang Kembang Api Musiman di Pasar Asemka
-
EkBis20 hours ago
Inflasi 2024 Terkendali, Diprediksi di Level Terendah Sepanjang Tahun
-
Ragam21 hours ago
Gading Marten Rayakan Malam Natal dengan Jersey Spesial AC Milan
-
Dunia18 hours ago
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, 32 Penumpang Selamat
-
POLITIK14 hours ago
Kader PDIP Cirebon Tegaskan Hasto Bukanlah Tokoh Pendiri PDIP
-
Olahraga22 hours ago
Momen Spesial Natal Jonatan Christie Bersama Keluarga Kecilnya
-
OtoTek19 hours ago
Serene Industries Luncurkan Icebreaker: Keyboard Aluminium Premium
-
Jabodetabek24 hours ago
Pengunjung Ragunan Melonjak Saat Libur Natal, Capai Hampir 40 Ribu Orang