Berita
Sri Mulyani: Alokasi Dana Otsus Papua Tak Tersebar Secara Merata
AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi dana otonomi khusus (otsus) Papua dan Papua Barat tidak tersebar secara akuntabel. Akibatnya, penyerapan dana otsus hanya dinikmati di beberapa kabupaten di kedua provinsi tersebut. “Alokasi dana otsus hanya terpusat di provinsi sehingga ada beban yang overload dan menyebabkan ketimpangan antar beberapa kabupaten di provinsi,” kata […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi dana otonomi khusus (otsus) Papua dan Papua Barat tidak tersebar secara akuntabel. Akibatnya, penyerapan dana otsus hanya dinikmati di beberapa kabupaten di kedua provinsi tersebut.
“Alokasi dana otsus hanya terpusat di provinsi sehingga ada beban yang overload dan menyebabkan ketimpangan antar beberapa kabupaten di provinsi,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komite I DPD RI secara virtual, Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Proporsi dari dana otsus Papua dan Papua Barat juga stagnan di posisi 70:30. Sehingga, kata Sri Mulyani perlu dibuat strategi agar alokasi dana otsus tidak hanya sampai di provinsi. Melainkan sampai juga ke kabupaten-kabupaten kedua provinsi tersebut.
“Agar kabupaten memiliki kemampuan dalam mengejar ketertinggalan di penyaluran serta dana otsus yang perlu mendapatkan perhatian,” kata dia.
Selain itu, pengelolaan dana otsus juga tidak memiliki rancangan utama (grand design). Penyampaian usulan dana transfer infrastruktur (DTI) juga selalu diajukan pada pertengahan tahun. Sehingga penyusunan pagu indikatif tidak memperhatikan usulan kebutuhan.
“Kapasitas menyusun perencanaan dari sisi penganggaran perlu diperbaiki berdasarkan grand design atau desain besarnya,” kata dia.
Permintaan penyaluran dana juga cenderung lambat. Sehingga situasi dana otsus yang tadi perlu ada perbaikan. Alasannya, dalam percepatan permintaan penyaluran anggaran dinilai masih lambat.
Akibatnya besaran dana sisa otsus selalu besar. Untuk itu, Sri Mulyani menilai perlu ada berbagai perbaikan dalam perencanaan sampai penyerapan dana otsus. “Jadi perlu ada perbaikan-perbaikan di dalam perencanaan dan permintaan anggaran dan kemudian eksekusinya,” tandasnya.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




