Berita
Tolak Penangguhan Penahanan Ustaz Maaher, Polri: Penyidik Punya Pertimbangan Lain
AKTUALITAS.ID – Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri lantaran sakit. Penangguhan penahanan sebelumnya memang sempat diajukan, namun ditolak penyidik. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, permohonan penangguhan penahanan memang hak dari tersangka dan keluarga. “Tentunya tidak semua penangguhan itu bisa dikabulkan oleh penyidik,” tutur Rusdi […]

AKTUALITAS.ID – Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri lantaran sakit. Penangguhan penahanan sebelumnya memang sempat diajukan, namun ditolak penyidik.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, permohonan penangguhan penahanan memang hak dari tersangka dan keluarga.
“Tentunya tidak semua penangguhan itu bisa dikabulkan oleh penyidik,” tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
Meski Maaher dalam kondisi sakit, lanjut Rusdi, penyidik tentunya memiliki alasan tersendiri atas penolakan penangguhan penahanan tersebut.
“Penyidik juga memiliki pertimbangan-pertimbangan lain sehingga penangguhan tidak dikabulkan oleh penyidik,” jelasnya.
Sebelumnya, polisi menyebut sempat berupaya membawa pria yang akrab disapa Ustaz Maaher ke rumah sakit, namun ditolak.
“Yang bersangkutan tidak menginginkan ke rumah sakit. Dia tetap ingin berada di Rutan Negara Bareskrim. Sudah ditawarkan, tapi sekali lagi yang bersangkutan, almarhum tidak menginginkan. Dia tetap ingin ada di Rutan Negara Bareskrim,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Dia mengatakan, pihaknya telah menjadikan Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sebagai tempat penanganan medis para tahanan. Maaher juga sebelumnya sudah menjalani perawatan di sana selama tujuh hari.
“Jadi kalau di RS Polri kita sudah punya ruangan khusus, penjagaan khusus, dan dokter-dokternya pun punya kemampuan untuk merawat sebenrnya penyakit dari Soni Eranata. Pertimbanganya itu. Kalau di RS Polri kan sudah ada. Apalagi yang namanya tahanan seperti itu ada ruangan khusus, penanganan khusus, dan sebagainya. Kalau di Ummi kan belum tentu seperti itu,” kata Rusdi.
Soni Eranata alias Ustaz Maaher at Thuwailibi meninggal di Rumah Tahanan Bareskrim Polri pada Senin (8/2).
Pengacara Ustaz Maaher, Djuju Purwantoro mengaku beberapa kali mengajukan permohonan untuk dibantarakan atau menangguhkan penahanan untuk dirawat ke rumah sakit. Tapi polisi bergeming atas permintaan itu.
“Tapi ya di awal-awal gitulah (justru) di-medical check di kliniknya Bareskrim. Awal-awalnya seperti itu,” katanya.
Djuju mengaku pihaknya telah memohon pembantaran sebanyak dua kali. Niatnya almarhum ingin dirujuk ke Rumah Sakit Ummi Bogor.
“Beliau (almarhum) menginginkan karena medical record-nya itu ada di RS Ummi Bogor beliau menghendaki agar dirawatnya tetap di Rumah Sakit Ummi Bogor,” katanya.
Namun dengan dalih perlengkapan kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta sudah cukup lengkap, maka permohonan itu tak dikabulkan polisi.
“Iya (tak diizinkan), karena dengan alasan fasilitas dan dokter di RS Polri sudah cukup lengkap,” tuturnya.
Ustaz Maaher diketahui mulai mengeluhkan sakit sejak satu bulan lalu.
“Awal Januari sudah ada keluhan itu,” ucap Djuju.
-
FOTO10/05/2025 20:27 WIB
FOTO: UAS dan Rocky Gerung Tanam Pohon di Mapolda Riau
-
OLAHRAGA10/05/2025 22:00 WIB
Indonesia Pastikan Gelar Juara Ganda Campuran di Taiwan Open 2025
-
OLAHRAGA10/05/2025 17:30 WIB
Piala Dunia Wanita 2031 Akan Diikuti 48 Tim, FIFA Resmi Umumkan Perluasan Peserta
-
EKBIS10/05/2025 18:30 WIB
Hadapi Libur Panjang, KAI Tambah Hampir 10 Ribu Kursi Per Hari
-
EKBIS11/05/2025 08:30 WIB
Siap-siap Isi Full Tank! Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Kotamu
-
OLAHRAGA10/05/2025 16:00 WIB
Timnas Futsal Putri Indonesia Tahan Imbang Thailand, Peluang Lolos Masih Terbuka!
-
EKBIS10/05/2025 16:30 WIB
Peneliti UI Apresiasi Perjalanan Bulog 58 Tahun, Tumbuh dan Tangguh Sebagai Pilar Utama Capaian Swasembada
-
OLAHRAGA10/05/2025 19:30 WIB
Eko Yuli Tutup Penampilan di Kejuaraan Asia 2025 di Peringkat Kelima