Berita
Saat Mencari Ikan, Nelayan di Aceh Tewas Diterkam Buaya
AKTUALITAS.ID – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto mengatakan nelayan asal Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil diterkam buaya karena berenang mencari ikan dan teripang ke lokasi habitat buaya. “Sebetulnya itu kan habitatnya, di situ memang habibat dari buaya (pulau pandan kepulauan banyak),” kata Agus Arianto, di Banda Aceh, Jumat. Sebelumnya, […]

AKTUALITAS.ID – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto mengatakan nelayan asal Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil diterkam buaya karena berenang mencari ikan dan teripang ke lokasi habitat buaya.
“Sebetulnya itu kan habitatnya, di situ memang habibat dari buaya (pulau pandan kepulauan banyak),” kata Agus Arianto, di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil, Aceh tewas diterkam buaya saat berenang di kawasan perairan setempat.
Nelayan yang tewas diterkam buaya tersebut Sojinema Zega (36). Sedangkan empat rekannya Onius Gulo (27), Eli Yudi Gulo (24), Dirianus Gea (22) dan Erlin Zai (19) berhasil menyelamatkan diri.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama rekannya melaut ke perairan Pulau Panda Kecamatan Pulau Banyak Barat menggunakan perahu untuk cari ikan dan teripang.
Agus mengatakan, BKSDA sudah berulang mengingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk berhati-hati melakukan aktivitas di kawasan pulau tersebut.
Karenanya, Agus meminta masyarakat setempat membatasi aktivitas pengambilan ikan atau biota laut lainnya di wilayah yang sudah diketahui merupakan habitat buaya muara.
“Artinya, kita yang harus lebih memahami situasinya, karena itu bukan areal masyarakat yang dimasuki buaya, tetapi areal buaya yang dimasuki masyarakat,” ujarnya.
Agus menyampaikan, beberapa pulau di Aceh Singkil itu memang menjadi kawasan yang masuk dalam pengawasan BKSDA, maka dari itu pihaknya selalu memberikan sosialisasi rutin kepada masyarakat setempat.
“Beberapa tempat di situ (pulau banyak) memang tempat habitat buaya muara, terutama di wilayah pulau-pulau kosong yang memang menjadi habitat mereka, masyarakat harus berhati-hati,” kata Agus.
-
EKBIS02/06/2025 09:15 WIB
Cabai Rawit Tembus Rp55 Ribu, Harga Pangan Hari Ini Naik-Turun
-
OTOTEK02/06/2025 12:30 WIB
Gampang Banget! Begini Cara Rekam Panggilan WhatsApp di Android dan iPhone
-
OTOTEK01/06/2025 21:00 WIB
BYD Dorong Revolusi Pengisian Daya EV dengan 15.000 Charger MegawattÂ
-
RAGAM01/06/2025 19:30 WIB
Lisa BLACKPINK Siap Hadir di Layar Lebar Lewat Film DokumenterÂ
-
DUNIA01/06/2025 20:00 WIB
AS Ajukan Tawaran Rinci ke Iran dalam Pembicaraan Nuklir
-
OLAHRAGA01/06/2025 19:00 WIB
Jelang Lawan China, Timnas Indonesia Matangkan Taktik Bola Mati di Jakarta
-
OASE02/06/2025 05:00 WIB
Romansa Langit: Pelajaran Cinta dari Rumah Tangga Rasulullah dan Aisyah
-
NUSANTARA01/06/2025 22:00 WIB
Kasus DBD di Kaltim Tembus 2.210, Balikpapan Catat Angka Tertinggi