Berita
Naik Rp 10.000, Emas Antam Dibandrol Rp 913.000/Gram
AKTUALITAS.ID – Harga emas Antam hari ini dijual di level Rp 913.000 per gram. Harga tersebut tercatat naik Rp 10.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. Demikian dikutip dari situs logammulia.com, butik LM Pulo Gadung, Kamis (1/4/2021). Setali tiga uang, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga naik. Harga buyback naik Rp 15.000 ke […]

AKTUALITAS.ID – Harga emas Antam hari ini dijual di level Rp 913.000 per gram. Harga tersebut tercatat naik Rp 10.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
Demikian dikutip dari situs logammulia.com, butik LM Pulo Gadung, Kamis (1/4/2021).
Setali tiga uang, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga naik. Harga buyback naik Rp 15.000 ke level Rp 799.000/gram.
Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Harga emas Antam tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
- Emas batangan 1 gram Rp 913.000
- Emas batangan 5 gram Rp 4.340.000
- Emas batangan 10 gram Rp 8.625.000
- Emas batangan 25 gram Rp 21.437.000
- Emas batangan 50 gram Rp 42.795.000
- Emas batangan 100 gram Rp 85.512.000
- Emas batangan 250 gram Rp 213.515.000
- Emas batangan 500 gram Rp 426.820.000
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
POLITIK13/03/2025
Anggota DPR Herman Khaeron Diviralkan Terima Amplop: Ultimatum Hapus Konten Fitnah
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
EKBIS13/03/2025
IHSG Melempem di Pembukaan, Tapi Potensi Kenaikan Masih Terbuka
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan