Berita
Airlangga Hartarto Sebut TKI Pulang Jadi Salah Satu Sebab Lonjakan Covid-19 di Daerah
AKTUALITAS.ID – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto menyebut lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah terjadi salah satunya diduga akibat kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau buruh migran ke Indonesia. Airlangga membeberkan setidaknya ada lima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus virus corona antara lain Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Lampung, dan […]

AKTUALITAS.ID – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto menyebut lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah terjadi salah satunya diduga akibat kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau buruh migran ke Indonesia.
Airlangga membeberkan setidaknya ada lima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus virus corona antara lain Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung. Lonjakan kasus di dua daerah di antaranya yakni Kepulauan Riau dan Riau, kata dia, salah satunya disumbang oleh faktor kepulangan pekerja migran ke Tanah Air.
“Memang di Kepulauan Riau dan Riau ini ada terdiri dari pekerja migran yang pulang,” kata Airlangga dalam jumpa pers daring di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/5).
Pemerintah kemudian memutuskan menambahkan Kepulauan Riau sebagai salah satu provinsi yang perlu menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Adapun, pelaksanaan PPKM skala mikro yang ke-tujuh digelar mulai 4 hingga 17 Mei 2021.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, ada lima provinsi yang akan menerima kedatangan pekerja migran terbanyak. Kelima daerah itu yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Utara.
Menurut Doni, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar kepulangan para pekerja migran dari luar negeri dikomandoi oleh panglima daerah militer (Pangdam) masing-masing provinsi tersebut.
“Bapak Presiden tadi menyampaikan agar seluruh kepulangan pekerja migran dipercayakan ke Pangdam di seluruh daerah. Mohon kiranya kerja sama Pangdam dan Kapolda bisa integrasikan seluruh instansi pusat yang ada di daerah,” jelas Doni.
Integrasi pelbagai pihak itu adalah terdiri dari imigrasi, BP2MI, Disnaker, KKP, hingga Bea Cukai.
Upaya itu, kata Doni, akan memudahkan kontrol pekerja migran yang kembali ke tanah air, termasuk mencegah pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah oknum di bandara maupun pada saat keberangkatan di bandara dan pelabuhan.
Diketahui, akan ada proses kepulangan pekerja migran yang masif dalam sebulan belakangan. Pasalnya, sebanyak 24.215 pekerja migran telah putus kontrak kerja pada April 2021 dan sebanyak 25.467 buruh migran Indonesia selesai kontrak kerja pada Mei 2021.
Lima negara yang akan memulangkan buruh migran Indonesia terbanyak yakni Malaysia, Taiwan, Hongkong, Singapura dan Saudi Arabia.
-
FOTO26/09/2025 16:03 WIB
FOTO: Kerjasama Mentrans dan Menperin Kembangkan Industri di Kawasan Transmigrasi
-
JABODETABEK26/09/2025 13:30 WIB
Kombes Iman dan Kombes Edy Isi Jabatan Direktur Reserse Polda Metro
-
NUSANTARA26/09/2025 13:00 WIB
Dugaan Keracunan MBG yang Dialami Siswa SD, Diselidiki Pemkab Banyumas
-
JABODETABEK26/09/2025 22:01 WIB
Kapolri Tunjuk Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Irjen Endi Pimpin Sulteng
-
POLITIK26/09/2025 14:30 WIB
DPR dan Pemerintah Setujui RUU BUMN, Berlanjut ke Paripurna
-
DUNIA26/09/2025 16:30 WIB
Trump Umumkan Tarif Baru untuk Obat, Truk, dan Furnitur
-
POLITIK26/09/2025 11:00 WIB
DPR: Satgas Pangan Harus Jaga Mutu Beras Hingga di Konsumen
-
RAGAM26/09/2025 12:30 WIB
Cegah Iritasi, Hindari Pengunaan Bedak di Dekat Hidung Bayi