Berita
Untuk Distribusi Vaksin Covid-19, India Berencana Pakai Drone
India tengah menguji coba penerbangan pesawat nirawak (drone) jarak jauh yang diharapkan dapat dipakai untuk mengirimkan obat dan vaksin Covid-19 ke daerah pelosok. AFP melaporkan bahwa saat ini, pemerintah India sudah mengizinkan 20 organisasi dan perusahaan untuk menggelar latihan penerbangan drone dengan jarak melebihi batas resmi. Selama ini, India mengizinkan pengoperasian drone di jarak 450 meter dari pihak yang […]
 
																								
												
												
											India tengah menguji coba penerbangan pesawat nirawak (drone) jarak jauh yang diharapkan dapat dipakai untuk mengirimkan obat dan vaksin Covid-19 ke daerah pelosok.
AFP melaporkan bahwa saat ini, pemerintah India sudah mengizinkan 20 organisasi dan perusahaan untuk menggelar latihan penerbangan drone dengan jarak melebihi batas resmi.
Selama ini, India mengizinkan pengoperasian drone di jarak 450 meter dari pihak yang mengoperasikan agar armada tetap terpantau jelas.
Salah satu perusahaan yang mendapatkan izin latihan penerbangan drone jarak jauh, Throttle Aerospace Systems, menyatakan bahwa mereka sedang menguji coba dua pesawat nirawak.
Salah satu pendiri Throttle, Sebastian Anto, mengatakan bahwa salah satu drone tersebut bisa membawa hingga 1 kilogram barang hingga jarak 20 kilometer selama nyaris satu jam.
Sementara itu, satu drone lainnya dapat mengangkut dua kilogram muatan dengan jarak tempuh 15 kilometer.
“Yang akan dibawa adalah obat-obatan. Jarak 2,5 kilometer ditempuh selama tujuh menit dan drone itu mengantarkan obat ke titik yang sudah ditentukan dan drone itu kembali lagi,” ujar Anto.
Pemerintah India sendiri sudah membuka tender bagi perusahaan-perusahaan yang tertarik ikut serta dalam program ini dengan tenggat waktu hari ini, Selasa (22/6). Namun, hingga saat ini belum diketahui detail waktu penggarapan proyek itu.
Sementara program masih digodok, sejumlah pengamat dunia medis sudah optimistis teknologi drone jarak jauh ini dapat menjadi solusi program vaksinasi Covid-19 di pelosok India.
“Kami membutuhkan vaksinasi cerdas ketimbang vaksinasi massal untuk meredam pandemi,” ujar kepala epidemiologi dari Dewan Riset Medis India, Samiran Panda, kepada harian The Hindu.
Vipul Singh, salah satu pendiri kelompok pelobi drone India, Federasi Drone India, juga mengatakan bahwa teknologi pesawat nirawak memang sangat dibutuhkan oleh negara dengan topografi sulit.
“Ketika kita membutuhkan beberapa jam untuk menempuh perjalanan 20-30 kilometer melalui darat, drone dapat menempuh perjalanan dengan jarak yang sama hanya dalam 10-15 menit,” kata Singh.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
									











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




