Connect with us

Berita

PKB Nilai Program Food Estate Kementan Tak Bisa Menjawab Swasembada Pangan Nasioal

AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan mengkritik mitra kerjanya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kementerian yang dipimpin politikus NasDem ini dinilai minim terobosan. “Selalu menjadi sorotan serius adalah Kementerian Pertanian yang sebagai leading sector pangan nasional. Tapi sampai saat ini belum ada terobosan-terobosan signifikan,” ujar Daniel kepada wartawan, Selasa (20/7/2021). Ketua […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan mengkritik mitra kerjanya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kementerian yang dipimpin politikus NasDem ini dinilai minim terobosan.

“Selalu menjadi sorotan serius adalah Kementerian Pertanian yang sebagai leading sector pangan nasional. Tapi sampai saat ini belum ada terobosan-terobosan signifikan,” ujar Daniel kepada wartawan, Selasa (20/7/2021).

Ketua DPP PKB ini menilai, program food estate yang dikembangkan Kementerian Pertanian belum bisa menjawab tantangan swasembada pangan nasional. Menurut Daniel, Syahrul gagal meyakinkan Presiden Jokowi bahwa sektor pertanian strategis dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Program food estate sampai saat ini juga tidak menunjukkan bukti yang dapat menjawab soal swasembada pangan nasional. Anggaran pertanian pun terus berkurang padahal soal pangan sangat strategis. Hal ini menunjukkan Kementan gagal meyakinkan Presiden betapa pentingnya pangan di tengah wabah pandemik,” ujar Daniel.

Seharusnya, sektor pertanian diharapkan membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Namun yang terjadi saat ini realisasi anggaran Kementerian Pertanian baru sampai 32 persen.

“Padahal, harapan dan pertumbuhan ekonomi kita saat ini ada di pundak para petani dan penyuluh di desa-desa, di tengah sektor lainnya lumpuh. Bahkan anggaran yang ada saja baru terealisasi sekitar 32% per Juni kemarin,” ujar Daniel. 

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending