Berita
Pertengahan Agustus, Australia Bakal Pulangkan Warga dari RI
Sekitar 780 warga Australia di Indonesia rencananya dipulangkan pada pertengahan Agustus menghindari krisis infeksi virus corona (Covid-19). Dilansir surat kabar Australia Financial Review, Sabtu (31/7), jejaring ekspatriat Negeri Kanguru di Indonesia sudah sibuk kasak-kusuk untuk menentukan siapa yang akan diutamakan untuk dipulangkan secepatnya dengan penerbangan menggunakan pesawat maskapai Qantas Airlines. Rencananya penerbangan pemulangan warga Australia dari Indonesia akan dilakukan […]
Sekitar 780 warga Australia di Indonesia rencananya dipulangkan pada pertengahan Agustus menghindari krisis infeksi virus corona (Covid-19).
Dilansir surat kabar Australia Financial Review, Sabtu (31/7), jejaring ekspatriat Negeri Kanguru di Indonesia sudah sibuk kasak-kusuk untuk menentukan siapa yang akan diutamakan untuk dipulangkan secepatnya dengan penerbangan menggunakan pesawat maskapai Qantas Airlines.
Rencananya penerbangan pemulangan warga Australia dari Indonesia akan dilakukan dari Denpasar, Bali.
“Penerbangan itu dijadwalkan akan berangkat dari Denpasar pada 18 Agustus, dan menunggu persetujuan akhir. Kami akan terus menempuh berbagai cara untuk memulangkan warga Australia,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang tidak disebutkan namanya.
Rencana pemulangan itu menjadi kabar gembira bagi warga Australia yang terjebak di Indonesia. Sebab, tidak semua dari mereka mampu merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar tiket pesawat sewaan yang harganya terus melambung.
Proses pemulangan warga Australia menggunakan pesawat Qantas itu tidak gratis. Mereka diminta membayar ongkos di bawah AU$1000 (sekitar Rp10.6 juta) untuk satu orang penumpang sekali jalan.
Harga itu masih jauh lebih murah dari tarif yang dipatok oleh maskapai Garuda Indonesia yang mulanya berkisar US$2000 (sekitar Rp28 juta) kemudian naik menjadi US$5000 (sekitar Rp72 juta) per penumpang. Hal itu yang membuat pemerintah negara bagian Australia Barat mengurungkan rencana memulangkan warganya dari Indonesia.
Bahkan saat ini menurut laporan Garuda Indonesia kembali menaikkan tarif perjalanan pesawat sewaan untuk satu penumpang sebesar menjadi US$8000 (sekitar Rp115 juta) per orang.
Beberapa warga Australia bahkan berniat untuk menyewa kapal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk pulang dari Indonesia karena mereka khawatir.
Padahal waktu tempuh perjalanan laut dari Kupang menuju Darwin, Australia mencapai 67 jam.
Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Jumat (30/7) kemarin bertambah 41.168 orang. Dengan demikian, kini ada 3.372.374 kasus positif virus corona di Indonesia.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pemerintah pusat, dari total jumlah kasus positif, sebanyak 2.730.720 di antaranya sembuh. Pasien yang sembuh dari infeksi Covid-19 bertambah 44.550 pada Jumat kemarin.
Selain itu, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 1.759, sehingga keseluruhan menjadi 92.311 orang.
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia7 jam lalu
FOTO: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Jakarta di Gambir
-
EkBis9 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Olahraga12 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
Ragam15 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Ragam13 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
POLITIK7 jam lalu
Mardiono Siap Maju Jadi Ketua Umum PPP Jika Diberi Amanah
-
OtoTek16 jam lalu
Google Kembangkan Fitur “Protected Email” untuk Tingkatkan Privasi dan Cegah Spam