Berita
Taliban Minta AS Hapus Mendagri Sirajuddin Haqqani dari Daftar Hitam Buronan Teroris
Taliban meminta Amerika Serikat (AS) menghapus Menteri Dalam Negeri Sirajuddin Haqqani dari daftar hitam orang paling diburu, seperti disampaikan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid pada Kamis. Sirajuddin Haqqani ditunjuk sebagai Wakil Pemimpin Taliban pada 2015 dan mengarahkan operasi militer, menurut Pentagon. Haqqani menjadi salah satu dari dua wakil Pemimpin Tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada pada 2016. […]
Taliban meminta Amerika Serikat (AS) menghapus Menteri Dalam Negeri Sirajuddin Haqqani dari daftar hitam orang paling diburu, seperti disampaikan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid pada Kamis.
Sirajuddin Haqqani ditunjuk sebagai Wakil Pemimpin Taliban pada 2015 dan mengarahkan operasi militer, menurut Pentagon. Haqqani menjadi salah satu dari dua wakil Pemimpin Tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada pada 2016.
Beberapa hari lalu, Haqqani ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri sementara dalam pemerintahan Taliban setelah kelompok tersebut mengambil alih kekuasaan di Afghanistan bulan lalu.
Dikutip dari Al Arabiya, Jumat (10/9), menurut Departemen Luar Negeri AS, Haqqani mengakui merencanakan serangan Januari 2008 di Serena Hotel, Kabul, yang menewaskan seorang warga AS dan lima orang lainnya. Dia ditetapkan sebagai Teroris Global yang Ditetapkan Secara Khusus di bawah Perintah Eksekutif 13224 pada Maret 2008.
Departemen Luar Negeri AS menyiapkan hadiah USD 10 juta bagi siapapun yang memiliki informasi terkait Haqqani.
Jaringan Haqqani, didirikan ayah Sirajuddin Haqqani, Jalaluddin Haqqani pada akhir 1970-an, bertanggung jawab atas banyak serangan besar di Afghanistan, termasuk serangan 19 jam di Kedutaan Besar AS di Kabul dan di dekat markas Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pada September 2011. Departemen Luar Negeri menetapkan Jaringan Haqqani sebagai organisasi Teroris Asing pada 7 September 2012.
- Ragam20 jam lalu
“Keajaiban Air Mata Wanita”, Film Inspiratif tentang Perjuangan Seorang Ibu, Tayang Januari 2025
- Nasional18 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- POLITIK14 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- Olahraga19 jam lalu
Jakarta LavAni Resmi Gaet Taylor Sander, Tambah Kekuatan untuk Proliga 2025
- Olahraga23 jam lalu
Shin Tae-yong Kritik Jadwal ASEAN Cup 2024: “Kelelahan Pemain Mengkhawatirkan”
- Nasional12 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- EkBis14 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- POLITIK17 jam lalu
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU RI dan Anggota KPU RI